"Pasti akan selesai dan 20 Juli akan langsung dilakukan rekap nasional sesuai jadwal," kata Arief di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Sabtu (19/7/2014).
Menurut Ketua Program Kerja (POKJA) Panitia Pelaksana Luar Negeri (PPLN) Wahid Supriyadi, banyak catatan yang perlu diklarifikasi. Misalnya hal-hal administrasi, seperti daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb), antara saksi dan PPLN salah paham karena di romawi 1 tidak muncul, namun di romawi 2 muncul.
Selain itu, kesalahan secara teknis juga menjadi salah satu faktor molornya jadwal penetapan rekapitulasi luar negeri, yakni kesalahan entry data.
"Kalau perlu ada catatan, sebenarnya banyak di kesalahan mengisi, seperti administrasi dan itu perlu diklarifikasi saat rapat pleno ini," ujar dia.
Meski begitu, ia yakin penetapan rekapitulasi PPLN akan segera selesai. "Saya optimis, ya kita hitung sampai pagilah," kata Wahid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.