Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Gaza, SBY Kontak Sekjen PBB, Presiden Iran, dan Obama

Kompas.com - 16/07/2014, 22:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Pemerintah Indonesia tengah menggalang dukungan internasional untuk mengupayakan perdamaian di Jalur Gaza. Presiden sudah melakukan kontak dengan Presiden Iran Hassan Rouhani selaku Ketua Gerakan Non-Blok dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon. SBY juga berencana mengontak Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

"Indonesia ingin agar negara Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat dapat segera dilanjutkan. Saya sudah sampaikan dalam pembicaraan telepon 11 Juli kepada Presiden Iran sebagai Ketua Gerakan Non-Blok. Alhamdulillah, Iran setuju dengan sikap Indonesia yang menginginkan agar damai. Kita sudah lakukan diplomasi melalui OKI dan Gerakan Non-Blok,” ujar Presiden Yudhoyono dalam acara peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara, Rabu (16/7/2014).

Ia mengatakan, untuk penyelesaian konflik di Gaza, setidaknya ada empat hal yang perlu dilakukan, yakni menghentikan aksi militer Israel terhadap Palestina, perlunya gencatan senjata dalam pengawasan PBB, pencegahan aksi balas dendam, dan penyaluran bantuan kemanusiaan. Presiden Yudhoyono mengatakan telah mengomunikasikan usulan Indonesia itu kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon. Indonesia, katanya, juga berhasil menggalang dukungan di PBB untuk menggelar sidang darurat 12 Juli yang menghasilkan kesepakatan agar semua pihak yang bertikai melakukan gencatan senjata di Gaza.

Selain berbicara dengan Presiden Iran dan Sekjen PBB, Presiden Yudhoyono juga mengaku akan segera menghubungi langsung Presiden AS Barack Obama. "Saya sangat ingin agar pemimpin dunia punya semangat dan komitmen untuk menyelesaikan aksi kekerasan di Gaza," ujarnya.

Terkait dengan konflik di Gaza, Pemerintah Indonesia juga sudah menyatakan komitmennya untuk membantu rakyat Palestina yang menjadi korban. Setidaknya, Pemerintah Indonesia akan menyediakan dana 1 juta dollar AS untuk rakyat Palestina. Selain itu, pemerintah juga membantu menyediakan alat kesehatan untuk rumah sakit yang ada di Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com