JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan tertutup saat berkunjung ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Senen, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2014) siang.
Padahal, sebelumnya Prabowo juga sempat bersilaturahim ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, yang berlangsung secara terbuka. (baca: Bertemu Din Syamsuddin, Prabowo Keluhkan Sikap Jokowi)
Apa alasan perbedaan pertemuan dengan NU dan Muhammadiyah itu?
"Ya, intinya sama saja, sama-sama silaturahim dan tentunya kami sebagai tamu. kami mengikuti adat dan kebiasaan tuan rumah. Mungkin tempat lain terbuka, tempat ini ingin tertutup. Mungkin supaya lebih akrab," kata Prabowo seusai melakukan pertemuan tertutup selama dua jam itu.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan 12 perwakilan ormas Islam. Prabowo ditemani beberapa rekan koalisi, seperti Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan CEO MNC Grup Harry Tanoesoedibjo.
Prabowo mengatakan, pertemuan tersebut membicarakan banyak hal yang intinya mendiskusikan kebaikan bangsa. Selain itu, Prabowo juga mengaku menyampaikan terima kasih karena banyak warga NU yang memutuskan untuk memilihnya.
"Oh, tentu saya selalu mengucapkan terima kasih. Tapi, intinya, kita bahas banyak hal secara umum. Keinginan kita untuk terus silaturahim mempertahankan kepentingan rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.