Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Golkar Ingatkan Tokoh Muda Pengusul Munas Tidak Punya Suara

Kompas.com - 14/07/2014, 17:33 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutarjo mengingatkan bahwa para politisi muda Golkar yang belakangan memunculkan wacana munas sudah dipecat dari keanggotaan di partai. Oleh karena itu, Cicip menuturkan mereka tidak lagi berhak berbicara soal Golkar.

"Tokoh muda kan dia sudah diberhentikan Golkar. Dia bicara atas nama apa? Dia bukan seorang Golkar. Nggak ada itu," tukas Cicip di Istana Negara, Senin (14/7/2014).

Sebelumnya, inisiator poros muda Partai Golkar, Indra J Piliang meragukan konsistensi Koalisi Merah Putih. Ia yakin internal Golkar akan melakukan perlawanan jika Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tetap bersikukuh membawa Golkar ke dalam koalisi Merah Putih.

Indra menjelaskan, Aburizal tak dapat secara sepihak membawa Golkar dalam koalisi tersebut. Terlebih lagi, jika koalisi itu dipermanenkan, keputusannya harus diambil dalam forum internal yang lebih tinggi, seperti pada rapat pimpinan nasional atau musyawarah nasional.

Bahkan, Indra meyakini sikap Aburizal ini hanya akan membuat internal menginginkan dipercepatna munas. "Koalisi permanen bisa menjadi bahan bagi kelompok yang ingin mempercepat munas," katanya.

Cicip meragukan pendapat yang dikemukakan Indra mewakili internal partainya. Dia pun membantah Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono juga menginginkan evaluasi koalisi.

"Nggak begitu. Tapi orang yang masuk DPP, nggak bicara begitu. Ini orang yang sudah di luar DPP yang bicara begitu. Jadi ini harus dibedakan," ungkap Cicip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com