Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Tunjukkan Tiga Saja Keputusan Prabowo yang Tegas

Kompas.com - 29/06/2014, 15:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan, mengaku heran mengapa calon presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok yang tegas oleh masyarakat. Menurut Anies, ketegasan yang ada dalam diri Prabowo hanyalah citra yang dibangun.

Berdasarkan rilis survei Indo Barometer, sebanyak 27 persen masyarakat mengidentikkan Prabowo sebagai sosok yang tegas. Sebesar 25,1 persen lainnya mengidentikkan Prabowo dengan latar belakang militernya.

"Kita malah menganjurkan masyarakat untuk menilai secara baik-baik, Prabowo itu tegas dari mananya? Coba tunjukkan, apa bukti kalau Prabowo tegas?" kata Anies seusai menghadiri rilis survei di Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Menurut Anies, ketegasan tidak bisa dikaitkan dengan latar belakang militer ataupun gaya bicara yang berapi-api. Rektor Universitas Paramadina itu mencontohkan bukti ketidaktegasan Prabowo melalui visi misi yang dia sampaikan.

"Misalnya nih, dia tidak tegas soal perekonomian. Secara retorik dia sering menyampaikan kalau ekonominya bersifat nasionalisme tertutup, tapi saat diskusi dia juga sering sampaikan mengenai ekonomi terbuka. Yang mana yang benar?" ujarnya.

Contoh lain, lanjut Anies, adalah janji Prabowo yang seakan berpihak kepada heterogenitas dan pluralisme yang ada di Indonesia. "Tapi, dia justru mengakomodasi dan merangkul kelompok ekstremis seperti FPI," sambungnya.

"Masyarakat harus bertanya, tegasnya Prabowo itu pencitraan atau kenyataan? Tunjukkan tiga saja keputusan Prabowo yang tegas," tambah Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com