Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Sate Kambing untuk Prabowo

Kompas.com - 05/06/2014, 16:56 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Tiba di Bandung seusai Maghrib, Prabowo Subianto langsung menuju Warung Sate dan Gulai Kambing HM Harris, Rabu (4/6). Rupanya, Prabowo ditraktir Aburizal Bakrie, makan sate enak di warung itu. ”Gue yang ajak, Prabowo mau. Kita ke sini, deh,” cerita Aburizal.

Tiba di warung di simpang lima Jalan Asia Afrika, meja lebih dulu disiapkan karena sebelumnya ada pengunjung lain yang makan. Ahmad, salah satu pelayan, mengatakan, sebelumnya ia diberi tahu, Prabowo dan rombongan akan datang.

Sambil menunggu sate dibakar, Prabowo berbincang dengan pemilik warung HM Harris dan pers. Tidak takut kolesterol, tanya wartawan. ”Enggak apa-apa, kok, kalau sekali-sekali,” ujarnya. Memangnya bagaimana hasil tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto? ”Hmmm agak tinggi sih. Tapi, enggak apa-lah sekali ini,” kilahnya, seraya duduk di bangku plastik.

Disodori sate kambing 50 tusuk yang mengepul-ngepul, Aburizal langsung antusias. Ia rupanya menyukai bumbu kecap dengan irisan lombok hijau dan bawang. Sementara Prabowo agak menahan diri. Kalau Aburizal langsung mengambil lima tusuk sate, Prabowo hanya dua tusuk. Namun, begitu mencicipi, ia langsung angkat jempol, ”Mantap.”

Prabowo hanya menyendok sedikit kuah gulai kambing yang jadi teman makannya. Ternyata, Prabowo lebih suka racikan kecap dengan irisan tomat merah dan bawang merah. Namun, Aburizal dengan percaya diri menyendok beberapa potong gulai kambing ke piringnya.

Saat baru mulai makan, pers mengusiknya karena memang sudah direncanakan adanya siaran langsung dari sebuah stasiun televisi. Aburizal dengan antusias memperkenalkan reporternya. Wawancara pun digelar dengan memotong keasyikan Prabowo makan. Mulai dari soal perkembangan politik hingga mengapa Prabowo memilih Bandung sebagai tempat pertama berkampanye. ”Soalnya, Bandung paling dekat. Di sini juga banyak pemilih. Kami kuat di sini,” katanya bangga.

Prabowo juga sempat ditemui tiga warga pendukung. Dua di antaranya sudah direncanakan sejak awal. Warga yang ketiga, seorang ibu asal Batam, yang kebetulan tengah makan di warung sate itu. Dengan tak sungkan, si ibu mengajak Prabowo berfoto. Lagi-lagi, Prabowo meninggalkan nasi dan satenya. Saat melanjutkan makannya, Prabowo berkata, ”Saya sudah tujuh tusuk, nih,” seraya tambah dua tusuk sate ayam. Adapun Aburizal melahap 20 tusuk sate. Seusai makan, tiga pengamen datang menghibur.

Inilah kampanye Prabowo yang memang dimaksudkan agar dekat dengan rakyat. (EDN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com