JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa calon presiden Joko Widodo memiliki sikap yang sama dengan kader Nahdlatul Ulama, yakni sabar dan santun.
"Hari ini yang sabar, insya Allah hanya Jokowi. Beliau tidak emosian dan santun. Pokoknya NU bangetlah. Komunikatif, santun, tidak arogan, tidak suka kekerasan," katanya saat memberikan sambutan dalam acara silatnas alim ulama PKB di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Menurut dia, pemimpin Indonesia di masa datang haruslah figur yang sabar dalam menjalankan demokrasi. Ia mencontohkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang bersikap sabar sehingga berhasil mengelola demokrasi. Dengan begitu, kata Cak Imin, Indonesia tidak terjebak pada kesalahan yang dilakukan Mesir, Thailand, dan negara-negara demokrasi baru lainnya.
Selain itu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu juga mengatakan, pemimpin Indonesia ke depan juga membutuhkan dukungan penuh rakyat. Dukungan rakyat, kata Muhaimin, hanya bisa didapatkan oleh pemimpin yang tidak menjaga jarak dengan rakyat. "Kami percaya Jokowi-JK pemimpin yang tidak menjaga jarak dengan rakyat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.