Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ali Masykur Musa: Visi Prabowo-Hatta Sejalan dengan NU

Kompas.com - 25/05/2014, 11:17 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Ali Masykur Musa menyatakan kecenderungannya untuk bergabung dalam tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Menurut Ali, ada sejumlah alasan yang mendasari kecenderungannya untuk mendukung pasangan tersebut. Alasan pertama, visi dan misi Prabowo-Hatta dirasa sejalan dengan visi misi Ali ketika mengikuti konvensi calon presiden Demokrat.

"Sejauh ini ya banyak irisan yang mempertemukan antara visi pasangan Prabowo Hatta dengan visi saya saat saya sampaikan peserta konvensi capres Demokrat karena itu saya cenderung untuk gabung dan dukung pasangan Prahara (Prabowo-Hatta)," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/5/2014).

Selain itu, menurutnya, visi Prabowo-Hatta lebih mendekati visi kebangsaan Nahdlatul Ulama, khususnya yang menyangkut nasionalisme dan pandangannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Karena bagaimanapun juga, bagi NU, NKRI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar," sambung Ali.

Selain itu, Ali menilai, pasangan Prabowo-Hatta lebih mampu menggugah masyarakat agar memiliki jika kebangsaan yang tinggi.

"Ketiga, tentu bagaimana pun juga kata hati itu tidak bisa dipungkiri lagi, karena itu saya meyakini Prabowo-Hatta bisa menjadikan Indonesia menjadi negara besar," sambungnya.

Kendati demikian, Ali belum bersedia mendeklarasikan dirinya sebagai pendukung Prabowo-Hatta. Ali ingin meminta izin terlebih dulu kepada sejumlah kiai di Jawa Timur sebelum memutuskan sikapnya.

Hari ini, hingga Selasa (27/5/2014) pagi, Ali berada di Jatim untuk mengunjungi sejumlah kiai di beberapa wilayah, antara lain di Banyuwangi, Jember, Surabaya, Madiun, dan Kediri.

Sebelumnya, sekretaris tim pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon mengatakan akan ada nama kejutan yang masuk ke tim pemenangan. Menurutnya, satu di antara peserta Konvensi Demokrat akan bergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

Nasional
Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com