JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pendaftaran pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden kembali diwarnai kericuhan. Pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memaksa masuk ke dalam ruangan pendaftaran, Selasa (20/5/2014).
Prabowo dan Hatta memasuki lantai 2 Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat sekitar pukul 14.05 WIB. Lima menit kemudian, keduanya memasuki ruang pendaftaran capres-cawapres.
Setelah Prabowo-Hatta masuk, massa pendukungnya juga berupaya ikut masuk. Namun, polisi menghalangi mereka. Hal itu karena keterbatasan ruang dan ketetapan KPU yang menyatakan pendukung pasangan yang dapat masuk ke ruang pendaftaran maksimal sebanyak 30 orang.
Massa terus memaksa masuk dengan mendorong anggota polisi yang berjaga di depan pintu ruang rapat utama KPU itu. Keributan tersebut terus terjadi selama Prabowo-Hatta menyampaikan dokumen kelengkapan persayaratan administrasi pencalonan.
Akibat kericuhan itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham kesulitan masuk ke ruangan. Idrus berupaya masuk melalui pintu lain ruangan, tetapi petugas keamanan menghalanginya karena pintu masuk ditetapkan hanya satu.
Setelah menerobos kerumunan, Idrus akhirnya dapat masuk ke ruangan. Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais juga sempat kesulitan masuk. Namun, karena dibantu masuk petugas keamanan, dia berhasil masuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.