"Dari dalam mesin ini, nasib bangsa ikut ditentukan," ujar seorang staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak mau disebutkan namanya.
Adalah Erwin Saputra (29), seorang operator mesin foto kopi, yang juga selalu siaga di samping mesin fotokopi.
"Begini terus sejak (rekapitulasi suara) luar negeri," kata Erwin, yang ditemui saat rehat rapat pleno, Kamis (8/5/2014).
Erwin mengatakan, setiap hari, delapan hingga sepuluh kotak kertas diantarkan kepadanya dari Gudang KPU. Satu kotak berisi lima rim kertas dan satu rim terdiri dari 500 lembar kertas.
Sebenarnya, bagi ayah dua anak itu, menjadi operator mesin fotokopi bukanlah pekerjaan yang berat karena mesin yang dioperasikannya adalah mesin yang sangat canggih.
"Tinggal masukkan master materinya, dia (mesin fotokopi) sudah mengerjakan semua, bahkan sampai melipat dan menjilid," ujarnya.
Mesin itu bahkan mampu menggandakan hingga 100 lembar kertas per menit. Tetapi, rasa bosan yang kerap menghampirilah yang kadang jadi tantangan bagi Erwin. Ia sulit meluangkan waktu untuk beristirahat.
"Takut ada yang minta (fotokopi)," katanya.
Permintaan penggandaan dokumen yang datang terus-menerus selama rapat berlangsung membuat Erwin harus terus bekerja sama lamanya dengan rapat tersebut, misalnya ketika rapat yang berlangsung sejak Rabu (7/5/2014) pagi baru selesai pada Kamis (9/5/2014) pukul 04.00 WIB. Saat itu pula dia baru berhenti bekerja pukul 04.00 WIB. Erwin merupakan seorang pekerja perusahaan rekanan KPU. Lembaga penyelenggara pemilu itu menjalin kontrak kerja sama selama satu tahun dengan perusahaan penyewaan mesin fotokopi.
Menurut Erwin, KPU menyewa empat buah mesin fotokopi terhitung sejak 1 Januari 2014 lalu. Keempat mesin itu masing-masing dioperasikan satu orang operator. Dengan operator mesin lainnya itulah Erwin sesekali bergantian bertugas. Ia mengaku bangga dapat berperan dalam proses demokrasi di Indonesia meski dengan menjadi operator mesin fotokopi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.