Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secara Prinsip, PKB Sudah Berkoalisi dengan PDI Perjuangan

Kompas.com - 03/05/2014, 18:32 WIB
Dian Maharani

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar menyatakan, partainya sudah pasti akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun, keputusan itu memang belum diumumkan secara formal.

"Secara teknis, formal tentu ada tanda-tangan tertulis. Ini yang semuanya belum ada. Nanti, kan semua sama-sama ke KPU untuk tanda tangan. Secara prinsip saya kira sudah (berkoalisi)," kata Marwan di Yogyakarta, Sabtu (3/5/2014).

Marwan pun hari ini diutus oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk menemani Jokowi sowan ke sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menurut Marwan, hal itu sebagai bentuk dukungan PKB kepada Jokowi.

"Sebetulnya dengan kehadiran saya di sini, secara tidak langsung telah diputuskan bahwa memang kami berkoalisi dengan PDI-P," tegas Marwan.

Tak hanya Marwan, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Fathan Subchi juga ikut mendampingi Jokowi. Sabtu siang, mereka telah menemani Jokowi menemui mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif di Yogyakarta dan Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. 

Marwan menambahkan, Jokowi juga akan bertemu Ketua Dewan Syuro DPP PKB di Jombang. Selain itu, Jokowi berencana ziarah ke makam para tokoh bangsa, salah satunya makam Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid.

"Ini bagian dari safari politik yang mencerminkan PKB berlabuh kepada PDI-P," ucap Marwan.

Menurut Marwan, PKB dan PDI-P tinggal menunggu waktu dan momentum yang tepat untuk mendeklarasikan koalisi tersebut. Marwan mengatakan, PKB dan PDI-P memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun pemerintahan ke depan.

Dalam koalisi ini, lanjut Marwan, tidak ada kesepakatan bagi-bagi kursi menteri. PKB pun menyerahkan sepenuhnya penentuan cawapres kepada pimpinan koalisi dan Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com