Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Jokowi dan Para Dubes Bisa Timbulkan Efek Negatif

Kompas.com - 16/04/2014, 21:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo atau Jokowi, dengan beberapa duta besar negara asing dapat menimbulkan kesan negatif. Di sisi lain, pertemuan itu juga dapat memberikan citra positif bagi Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan, pembicaraan tertutup selama kurang lebih tiga jam antara Jokowi dan para dubes asing itu dapat mendongkrak citra Jokowi di mata negara asing. Menurutnya, selama ini citra Jokowi hanya identik dengan sosok yang gemar blusukan dan sederhana, sementara kemampuan internasionalnya masih menjadi pertanyaan.

"Kalau kita lihat dari sisi positif, Jokowi ingin mempunyai kemampuan punya komunikasi internasional. Dengan bertemu dengan para dubes, dia akan mendapatkan citra positif itu," ujar Hendri, Rabu (16/4/2014), di Jakarta.

Hendri menilai kemampuan komunikasi internasional merupakan salah satu syarat yang penting bagi seorang presiden. Jika berhasil membentuk citra itu, Jokowi akan mendapatkan nilai plus.

Namun, kata Hendri, cara Jokowi mengekspos pertemuannya tersebut ke media massa juga bisa menjadi blunder. Dia khawatir nantinya Jokowi akan dianggap sebagai pro-asing. Lebih buruk lagi, publik bisa bertanya-tanya, apakah ada perjanjian tertentu yang dibuat oleh Jokowi dan para duta besar itu.

"Sisi negatifnya, kepilih juga belum, kok sudah ketemu negara lain. Memunculkan isu aneh-aneh pertemuan Jokowi dengan dubes negara-negara itu. Ada deal apa? Itu komunikasi politik PDI-P berubah, komunikasinya enggak jelas arahnya," ujarnya.

Pada Senin (14/4/2014) malam, Jokowi bersama Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri dan sejumlah petinggi PDI-P mengadakan pertemuan di sebuah rumah di Jalan Sicron, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Di sana mereka bertemu dengan para dubes negara asing untuk Indonesia, antara lain Dubes Turki, Amerika Serikat, Peru, Meksiko, Norwegia, dan Inggris.

Jokowi menyebutkan, pertemuan itu menjadi kesempatan baginya untuk belajar tata pergaulan internasional sekaligus menjajaki dukungan negara sahabat untuk pencalonannya sebagai presiden. Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan TB Hasanuddin mengatakan, pertemuan itu tidak akan membuat Jokowi bakal mudah diintervensi oleh pihak asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Jokowi Nge-vlog Sambil Cicipi Mie Pedas di Semarang

Momen Jokowi Nge-vlog Sambil Cicipi Mie Pedas di Semarang

Nasional
Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Nasional
Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

Nasional
Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com