Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Suara Tertukar Ancam Integritas Pemilu

Kompas.com - 11/04/2014, 20:06 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Pemantauan Kemitraan Agung Wasono mengatakan, kKasus surat suara tertukar di ratusan tempat pemungutan suara (TPS) mengancam integritas penyelenggaraan pemilu. KPU didesak segera menuntaskan kasus itu.

“Ini (kasus surat suara tertukar) menjadi ancaman integritas pemilu di tengah aspirasi publik pada penyelenggaraan Pemilu 2014 ini," ujar Agung di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2014).

Ia meminta KPU segera menyelesaikan kemelut logistik itu agar pemilih segera terlayani hak pilihnya dan tahapan rekapitulasi hasil suara tidak terganggu. Agung mengingatkan, dalam mengirim surat suara untuk pemungutan suara ulang, KPU harus melakukan kontrol yang lebih ketat. Hal ini untuk menghindari terjadinya surat suara tertukar jilid kedua.

Selain itu, katanya, KPU harus mampu mengantisipasi kemungkinan menurunnya tingkat partisipasi pemilih dalam mengikuti pemungutan suara ulang.

“9 April adalah momentum pesta demokrasi. Di berbagai tempat animo masyarakat tinggi. Surat suara tertukar yang pelaksanaan pencoblosannya dilakukan melalui pemungutan suara ulang berpotensi mengurangi animo dan tingkat partisipasi masyarakat, apalagi jika persiapan teknis KPU tidak maksimal dalam melaksanakannya. Karena itu limit waktu yang sangat singkat memaksa kerja untuk kerja,” paparnya.

KPU, lanjut Agung, harus dapat memastikan penyampaian ulang formulir C-6 terdistribusi secara baik secara baik kepada pemilih.

Sebelumnya diberitakan, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang mengalami surat suara tertukar terus meningkat. KPU mengungkapkan, hingga saat ini sudah 90 kabupaten/kota di 23 provinsi yang melaporkan ada surat suara tertukar di wilayahnya.

"Laporan terakhir pukul 00.00 WIB tadi pagi itu ada 23 provinsi tersebar di 92 kabupaten/kota di 590 TPS yang surat suaranya tertukar," ujar Komisioner KPU Arief Budiman, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com