Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Menang, Ical Sebut Golkar Tak Akan Koalisi di Pilpres

Kompas.com - 09/04/2014, 15:52 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com --
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku optimistis Golkar akan memenangi Pemilu Legislatif 2014. Ical, sapaan akrab Aburizal, yakin Golkar memperoleh minimal 20 persen kursi Dewan Perwakilan Rakyat sebagai syarat ambang batas pencalonan presiden. Dengan demikian, Ical menyatakan, Golkar tidak butuh koalisi untuk menghadapi pemilu presiden mendatang.

Hal itu dikatakan Ical di sela nonton bareng hitung cepat Pemilu 2014 di kantor Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar, Jakarta, Rabu (9/4/2014), seperti dikutip dari Antara.

Meski mengaku enggan menjalin koalisi dalam pilpres, tetapi Ical akan membangun kerja sama dengan partai politik lain di DPR dan penyusunan kabinet pemerintahan jika dia terpilih menjadi presiden.

"Golkar bisa (mengajukan) calon wakil presiden sendiri dari yang non-partai atau profesional," kata Ical.

Mengenai kriteria calon wakil presiden yang akan dipilihnya, Ical mengaku tidak akan mendikotomikan latar belakang pendampingnya, apakah dari kalangan militer atau sipil. Ia merasa cocok dengan siapa saja.

Ical menilai dari hasil berbagai perhitungan cepat (quick count) sementara, partainya dan PDI Perjuangan akan terus bersaing sengit dengan selisih perolehan suara yang tipis, terutama di wilayah selain Indonesia timur.

Ical, dengan mengutip hasil hitung cepat sementara yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia pada pukul 14.44 WIB, menyatakan optimismenya bahwa Golkar akan menjadi pemenang pileg pada hasil akhir penghitungan suara.

Hasil dari hitung cepat sementara LSI menempatkan Golkar di posisi kedua dengan raihan 16,05 persen suara, di bawah PDI Perjuangan yang meraih 20,2 persen suara. Hasil itu berdasarkan total data sementara yang masuk, yakni 9 persen.

"Rasanya perbedaan antara Golkar dan PDI-P hanya sedikit. Dapat saja di akhir nanti selisihnya sangat sedikit, tapi saya optimistis Golkar yang akan menang," kata Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com