Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menit Pertama Duduk di RI-1, Jokowi Akan Digoyang"

Kompas.com - 04/04/2014, 19:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Budayawan Radhar Panca Dhana khawatir bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi tidak akan bertahan lama jika terpilih sebagai presiden. Dia memprediksi, nasib Jokowi akan berakhir seperti Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Menit pertama Jokowi duduk di kursi RI 1 pasti akan digoyang habis. Saya prediksi sama seperti Gus Dur. Paling lama 18 bulan. Gus Dur dulu salah apa, sekuat itu saja bisa dijatuhkan. Kalau Jokowi menang di Pilpres, dia pasti tak akan lama," kata Radhar dalam diskusi yang diadakan Sugeng Sarijadi Syndicate, di Wisma Kodel, Jakarta, Jumat (4/4/2014).

Ia mengungkapkan, kekhawatirannya didasari oleh sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) selama ini yang terkesan egois dan enggan bekerja sama dengan partai lain. Dia memprediksi, jika berhasil mencapai 20 persen kursi DPR pada pemilu legislatif mendatang, PDI-P akan bergerak sendiri. Sementara, jika gagal meraih 20 persen kursi, PDI-P hanya akan berkoalisi dengan satu atau dua partai kecil.

"Megawati itu pendedam, dia tidak akan koalisi dengan Demokrat karena psikologi dendam masa lalu dan psikologis perempuannya. Dia juga tidak akan berkoalisi dengan militer. Dia juga saya prediksi tidak akan mau koalisi dengan Golkar," ujar Radhar. 

Dengan prediksi seperti ini, kemungkinan partai-partai yang tak dilirik PDI-P akan merapat ke Gerindra sebagai oposisi. Ia menilai, Gerindra akan melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan Jokowi. Jika tak mau hal tersebut terjadi, menurutnya, Megawati harus segera mengubah pendekatan politiknya. Megawati kata dia, harus merangkul setiap partai yang merapat ke PDI-P sehingga tercipta parlemen yang kuat untuk mendukung Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com