"Dalam dua minggu pemilu, ada yang suka menyerang dan menganggap pemerintah gagal. Demokrat tidak akan ikut-ikutan," ucap SBY saat menjadi juru kampanye Partai Demokrat di lapangan Pekan Raya dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/3/2014) siang.
Dia menuturkan, jika orang menyalahkan orang lain, belum tentu diri orang itu lebih baik. "Belum tentu juga dia bisa melaksanakan lebih baik," sindir SBY tanpa menyebut orang yang dimaksudnya itu.
SBY yang hadir bersama Ani Yudhoyono berserta Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) itu mengungkapkan, Partai Demokrat bertekad dalam waktu lima tahun lagi, Indonesia dan Jawa Tengah, kondisinya lebih baik lagi.
"Kalau selama 10 tahun ini, meski di sana sini ada kekurangan, tapi banyak yang kita hasilkan. Maka kita yakin dengan ridho Allah SWT, 5 tahun lagi, negara kita menjadi lebih baik. Setuju saudara-saudara?" teriak SBY yang disambut dengan tepuk tangan para simpatisan dan kader Demokrat yang hadir.
Tak lupa, SBY menyinggung soal keberhasilan-keberhasilan pemerintahan saat ini. Dia menyebutnya sebagai tujuh kabar baik.
"Kata Allah, manusia harus bersyukur. Manusia yang tidak pandai bersyukur, tinggal menunggu azab Tuhan yang maha pedih. Kita pilih bangsa yang menyalahkan dan tidak bersyukur baik tidak? Tentu itu tidak baik," kata SBY.
Sebelumnya, Partai Gerindra melalui juru kampanyenya, Zainal yang merupakan anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo mending pemerintahan SBY korup. Alhasil, Zainal pun dipaksa turun panggung oleh Panwaslu yang menggap kampanye yang dilakukan Zainal telah menjelek-jelekan parai lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.