Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Kalau Anggap Pemerintah Gagal, Belum Tentu Dia Lebih Baik

Kompas.com - 29/03/2014, 16:50 WIB
Sabrina Asril

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyinggung soal aksi saling serang dan menyebut pemerintah gagal dari partai politik lain. Dia menegaskan serangan itu tidak dilancarkan Partai Demokrat.

"Dalam dua minggu pemilu, ada yang suka menyerang dan menganggap pemerintah gagal. Demokrat tidak akan ikut-ikutan," ucap SBY saat menjadi juru kampanye Partai Demokrat di lapangan Pekan Raya dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/3/2014) siang.

Dia menuturkan, jika orang menyalahkan orang lain, belum tentu diri orang itu lebih baik. "Belum tentu juga dia bisa melaksanakan lebih baik," sindir SBY tanpa menyebut orang yang dimaksudnya itu.

SBY yang hadir bersama Ani Yudhoyono berserta Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) itu mengungkapkan, Partai Demokrat bertekad dalam waktu lima tahun lagi, Indonesia dan Jawa Tengah, kondisinya lebih baik lagi.

"Kalau selama 10 tahun ini, meski di sana sini ada kekurangan, tapi banyak yang kita hasilkan. Maka kita yakin dengan ridho Allah SWT, 5 tahun lagi, negara kita menjadi lebih baik. Setuju saudara-saudara?" teriak SBY yang disambut dengan tepuk tangan para simpatisan dan kader Demokrat yang hadir.

Tak lupa, SBY menyinggung soal keberhasilan-keberhasilan pemerintahan saat ini. Dia menyebutnya sebagai tujuh kabar baik.

"Kata Allah, manusia harus bersyukur. Manusia yang tidak pandai bersyukur, tinggal menunggu azab Tuhan yang maha pedih. Kita pilih bangsa yang menyalahkan dan tidak bersyukur baik tidak? Tentu itu tidak baik," kata SBY.

Sebelumnya, Partai Gerindra melalui juru kampanyenya, Zainal yang merupakan anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo mending pemerintahan SBY korup. Alhasil, Zainal pun dipaksa turun panggung oleh Panwaslu yang menggap kampanye yang dilakukan Zainal telah menjelek-jelekan parai lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com