Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamsil Yakin Tiga Kandidat Bakal Capres PKS Bisa Majukan Indonesia

Kompas.com - 24/03/2014, 23:10 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Keadilan Sejahtera Tamsil Linrung menilai, tiga bakal calon presiden yang diusung partainya memiliki visi dan misi yang jelas. Ia pun meyakini ketiganya dapat memajukan Indonesia jika terpilih sebagai presiden atau wakil presiden. Ketiga kandidat bakal capres PKS tersebut adalah Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan atau Aher.

"Tiga-tiganya adalah tokoh di internal PKS dan mempunyai visi dan misi yang jelas. Saya kira ketiga ini orang yang sangat cemerlang. Kalau dia terpilih memimpin Indonesia, saya yakin dia bisa memajukan Indonesia," kata Tamsil, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (24/3/2014), seusai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek sistem komunikasi radio terpadu (SKRT) Kementerian Kehutanan.

Tamsil juga mengklaim bahwa tren atau elektabilitas PKS naik, menurut hasil survei. Namun, dia tidak menyebutkan survei yang dimaksudnya tersebut.

"Hasil survei tren naik," ujar Tamsil ketika ditanya mengenai peluang PKS dalam memperebutkan suara pada pemilu legislatif tahun ini.

Mengenai kesiapan PKS dalam menghadapi pemilu tahun ini, Tamsil mengatakan persiapannya biasa saja. "Biasa saja, jalan," ucapnya.

Saat ditanya apakah PKS akan memosisikan diri sebagai koalisi atau oposisi nantinya, pimpinan Badan Anggaran DPR itu mengatakan, dua posisi tersebut mungkin saja dilakoni PKS.

"Dua-duanya memungkinkan," ujar Tamsil.

Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui rapat musyawarah ke-11 memutuskan Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan atau Aher sebagai kandidat bakal capres PKS. Ketiga nama tersebut nantinya akan menjalani uji publik untuk melihat penilaian masyarakat. Setelah itu, PKS akan menentukan satu orang kandidat yang diusung pada Pilpres 2014. Menurut hasil pemilihan raya (pemira) PKS yang dilakukan akhir November 2013 oleh tiap-tiap Dewan Pimpinan Wilayah di 33 provinsi, Hidayat memperoleh dukungan suara tertinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com