Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2014, 14:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.COM - Partai Golkar tidak akan mengusut atau mencari tahu pelaku penyebaran video Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang berpergian ke Maladewa bersama artis Marcella dan Olivia Zalianty.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menganggap isu itu murahan dan tidak produktif bagi upaya pemenangan Golkar dalam pemilihan legislatif. "Kami tidak perlu mencari tahu siapa pelakunya. Ini tidak produktif, isu murahan. Rakyat nanti juga tahu. Kami hanya sesalkan ini isu murahan," kata Idrus dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Golkar, Sabtu (22/3/2014).

Idrus mengatakan tidak ada yang salah dari video itu. Pihaknya pun tak pernah menutup-nutupi perjalanan Aburizal yang akrab disapa Ical ke Maladewa bersama Aziz Syamsuddin, Marcella Zalianty, dan Olivia Zalianty. "Kami sudah beberapa kali pergi itu sebenarnya, terbuka semua. Perjalanan ke mana-mana suatu yang biasa, bukan perjalanan rahasia," kata Idrus.

Idrus juga mengatakan, Partai Golkar tidak mau mengusut pelakunya lantaran partai berlambang pohon beringin itu sudah menandatangani pemilu berintegritas. Partainya, lanjut Idrus, lebih baik fokus pada upaya pemenangan Pemilu.

Video perjalanan Ical bersama Zalianty bersaudara diunggah oleh akun DP News di situs Youtube, Kamis. Dalam video berdurasi 3 menit 22 detik itu, Ical bersama Aziz dan Marcella tampak duduk dalam sebuah pesawat pribadi saat hendak mendarat. Olivia terlihat memberilkan penjelasan tentang Maladewa dalam sebuah mobil yang terlihat berjalan.

Di akhir video, Marcella yang berbaju tanpa lengan berdiri di dekat jacuzzi (tempat pemandian) dengan pemandangan pantai di sekitarnya.

Idrus menjelaskan, video itu diambil sekitar tahun 2010-2011 setelah sebuah acara taruna kepemudaan yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat. Olivia Zalianty menjadi Ketua Panitia acara tersebut. Ical mengundang panitia acara ini untuk berpergian karena menganggap Olivia berhasil menyelenggarakan acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com