Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2014, 17:49 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, foto dan video yang memperlihatkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan artis peran Marcella Zalianty tidak akan memengaruhi kegiatan partainya. Menurutnya, hal tersebut tidak akan menganggu aktivitas kampanye partai.

"Ini dimunculkan dalam masa kampanye, pada saat Golkar ingin mendebat secara konseptual," ujar Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (21/3/2014).

Idrus menjelaskan, Ketua Umum DPP Partai Golkar melakukan perjalanan kampanye ke berbagai daerah. Dalam kesempatan itu, kata Idrus, Aburizal sering mengajak banyak orang. "Orang itu pintar foto, dua orang, tiga orang, empat orang, mestinya foto rombongan dong, kan banyak di mana-mana," katanya.

Idrus yakin bahwa peredaran foto dan video tersebut tidak akan mengganggu stabilitas partai untuk tetap berkampanye. Menurut dia, Aburizal merupakan public figure yang dekat dengan semua orang. Ia yakin nantinya orang-orang yang berada di tempat yang sama akan menyuarakan soal kebenaran video.

Idrus menyatakan, Golkar tidak akan menggugat atau berusaha mencari tahu siapa dalang di balik penyebar video atau foto tersebut. "Ngapain kita merespons yang tidak produktif? Masih banyak hal-hal yang memerlukan produktivitas. Nanti enggak ngurus kampanye, mungkin itu maksudnya," kata Idrus.

Foto dan video Aburizal bersama Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin dan dua artis kakak-beradik, Marcella dan Olivia Zalianty, menjadi sorotan setelah diunggah oleh akun DP News di Youtube, Kamis (20/3/2014). Dalam video itu, tampak cuplikan gambar Aziz, Marcella, dan pria mirip Aburizal dalam satu pesawat sebelum mendarat di Maladewa. Tidak disebutkan kapan peristiwa itu terjadi dan siapa saja yang ada dalam rombongan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

Nasional
THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

Nasional
Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com