Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu, Gerindra Ingin Unjuk Gigi di GBK

Kompas.com - 21/03/2014, 17:18 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tengah mempersiapkan kampanye akbar pada 23 Maret 2014 di Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan mengumpulkan koordinator massa dari seluruh daerah di DKI Jakarta.

"Kami mempersiapkan kampanye yang betul-betul akbar. Kami ingin memaksimalkan acara ini sebagai sebuah unjuk kekuatan Gerindra," ujar Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Jumat (21/3/2014), seperti dikutip dari Antara.

Muzani mengatakan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menyampaikan gagasan dan pandangan sebagai calon presiden di depan sekitar 132 ribu pendukungnya. Selain Prabowo, Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, seluruh pengurus pusat dan para calon anggota legislatif partainya juga akan hadir pada kampanye akbar tersebut.

"Kami ingin jadikan tempat ini (Stadion GBK) sebagai saksi kemenangan Gerindra di ibu kota. Kemenangan Gerindra di ibu kota akan menjadi semangat kemenangan Gerindra di daerah lain," katanya.

Muzani menambahkan, gladi resik kampanye akan dilakukan pada Sabtu, 22 Maret 2014 siang. Menurut rundown acara dari pihak event organizer, massa pendukung akan mulai berdatangan pukul 06.00 WIB dan acara direncanakan dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Kampanye akbar tersebut akan diisi dengan hiburan dari penyanyi ibu kota, di antaranya Natha Duo Macan, Desi KDI, Duo Maya dan Kangen Band. Selain itu, artis yang juga caleg Gerindra akan ikut menghibur para simpatisan, seperti Iis Sugianto, Ivan Seventeen, Irwansyah dan Nuri Shaden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com