Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dicapreskan PDI-P, Jokowi Tetap Masuk Bursa Capres PPP

Kompas.com - 17/03/2014, 17:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tidak dicoret dari salah satu calon presiden yang akan didukung PPP pada Pilpres 2014. Menurutnya, PPP tetap mempertimbangkan Jokowi meskipun yang bersangkutan telah dideklarasikan oleh PDI Perjuangan sebagai capres 2014.

"Kita kemarin sudah mencantumkan nama Joko Widodo sebagai satu di antara tujuh nama yang layak diusung. Mukernas (Musyawarah Kerja Nasional) memutuskan mengusung Ketua Umum Partai (Suryadharma Ali) dan enam nama lain yang layak dan pantas dicapreskan. Itu tidak ada yang dicoret, termasuk Jokowi," kata Lukman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2014).

Selain Jokowi dan Suryadharma, lima nama lain yang masuk bursa capres PPP ialah Jusuf Kalla, Din Syamsudin, Khofifah Indar Parawansah, Isran Noor, dan Jimly Asshiddiqie

Dia menekankan bahwa saat ini belum ada calon presiden yang benar-benar resmi diusung oleh partai politik. Menurutnya, semua partai harus menunggu hasil pemilu legislatif. "Siapa pun, partai apa pun (termasuk PDI-P dan Jokowi)," ujar dia.

Dia mengakui, keinginan Jokowi untuk menjadi capres PPP akan semakin kecil dengan diusungnya Jokowi menjadi capres PDI-P. Namun, menurutnya, seberapa besar keinginan Jokowi itu bukanlah suatu permasalahan.

"Ini kan bukan masalah (Jokowi) mau atau tidak mau. Bukan suka atau tidak suka. Kita kan partai politik. Partai politik itu punya kewajiban untuk mengusung siapa pun yang dianggap layak menjadi calon presiden. Nah, tujuh nama itu kita anggap pantas dan layak untuk diusung," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com