Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Sebut Penanggulangan Bencana Asap di Riau Tak Efektif

Kompas.com - 14/03/2014, 16:33 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik cara penanggulangan bencana asap di Riau, yang disebutnya tidak efektif. Presiden juga mempertanyakan kesiapan pemerintah daerah Riau untuk mengatasi kebakaran hutan yang selalu terjadi di wilatah itu.

"Ini terjadi lagi, Riau lagi, dan saya tahu bahwa ini disebabkan oleh kesalahan kita sendiri. Sebagian dari saudara-saudara kita di Riau kembali melakukan pembakaran di atas ladang-ladang yang ada," ujar Presiden dalam teleconference dari Polda Jawa Tengah kepada peserta rapat teleconference di Mabes Polri dan Polda Riau, Jumat (14/3/2014) siang.

Presiden mengatakan, penyebab utama bencana asap di Riau bukanlah cuaca ekstrem, melainkan pembakaran. Presiden menyebutkan, hal itu seharusnya bisa dicegah. "Negara ini ada pejabat presiden, menteri, gubernur, bupati, wali kota, dan camat. Mestinya bisa dilakukan pencegahan supaya tidak terulang," kata Presiden.

Presiden mengetahui bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja terus menerus untuk menanggulangi kebakaran hutan tersebut. Demikian pula dengan Pemda Riau, TNI, dan Polri yang bekerja tak kalah kerasnya. Namun, karena skala kebesaran itu besar, Presiden menyatakan bahwa upaya pemadaman, termasuk dengan water bombing, belum berhasil.

Tahun lalu, lanjutnya, adalah pelajaran terbaik dalam upaya mengatasi krisis asap. Presiden menuturkan, ketika itu hampir satu brigade TNI atau 3.000-5.000 personel dengan segala peralatan yang ada bisa menyelesaikan krisis asap dalam waktu 12 hari. "Jadi sebenarnya bukan hal baru bagi Riau dan Pemda Riau, bagi masyarakat Riau atau kita secara nasional. Tapi saya melihat, terus terang kita tidak efektif benar dalam menangani ini semua, sehingga akhirnya membesar dan dalam skala yang kita hadapai saat ini," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com