Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi-pagi, Jokowi "Ketamuan" Pendukung dari Kaum Muda

Kompas.com - 13/03/2014, 10:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sukarelawan Indonesia untuk Perubahan (SIPerubahan) datang ke rumah dinas Gubernur Jakarta Joko Widodo, Jalan Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2014).

Para aktivis muda, kaum intelektual, dari Sabang sampai Merauke tersebut menyatakan dukungan kepada Jokowi untuk maju sebagai calon presiden. Nur Fahmi, salah satu sukarelawan, mengungkapkan, dukungan kuat kepada Jokowi sangat beralasan.

Berdasarkan diskusi di internal aktivis, pihaknya melihat Indonesia tengah memasuki masa transisi dalam bidang politik. Jokowi, menurut para aktivis, merupakan salah seorang tokoh yang identik dengan perubahan.

"Kita melihat bahwa arus utama suara publik makin mengerucut dengan menampilkan Jokowi sebagai ikon perubahan. Kami pun sepakat mendorong Jokowi sebagai presiden," ujarnya kepada Kompas.com, di rumah dinas sang gubernur pada Kamis pagi.

Jokowi, lanjut Nur Fahmi, telah menjadi fenomena tersendiri di masyarakat. Aksinya di Surakarta dan DKI Jakarta merupakan bentuk dari kebaikan politik, bukan politik yang didasarkan pada kepentingan golongan tertentu di masyarakat.

"Jokowi menghadirkan sebuah semangat baru, yakni perubahan yang otentik. Masyarakat kita ingin agar tatanan politik kita tidak hanya proses elitis lima tahunan, tapi politik yang jadi ruang bagi partisipasi rakyat. Persis apa yang Pak Jokowi buat," ujarnya.

SIPerubahan adalah forum komunikasi kaum muda yang terdiri dari akademisi, aktivis, seniman, dan pimpinan komunitas muda dari Aceh hingga Papua. Sejak Rabu (12/3/2014) sampai Kamis (13/3/2014) para aktivis itu membicarakan sejumlah isu bangsa dalam rangka Silaturahim Nasional ke-II di Jakarta.

Pantauan Kompas.com, acara silaturahim para aktivis di kediaman sang gubernur berlangsung cukup lama, yakni dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Beragam isu, mulai dari teknologi informasi, pertanian, dan kebijakan publik menjadi pembahasan di antara aktivis muda dan sang gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com