JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga Sarotin, penderita tumor neurofibromatosis, tidak tahu keberadaannya setelah ia digusur dari tempat tinggalnya di Jalan Basuki Rahmat, RT 07 RW 10, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, setahun lalu. Keluarganya berharap ada orang yang mau membantu pengobatan Sarotin.
Tiolita, anak Sarotin, mengatakan, ia dan keluarganya mencari keberadaan Sarotin. Sarotin pernah tinggal bersama anak dan menantunya di Pondok Kopi. Namun, setelah itu ia pergi dan tak diketahui lagi keberadaannya. "Sudah lama sudah tidak tinggal bareng," kata Tiolita, Jumat (7/2/2014).
Suami Tiolita, Dikin, menyebutkan, setelah rumah ibu mertuanya digusur karena ada proyek pembangunan apartemen, mereka sempat tinggal bersama di Pondok Kopi. Namun, setelah itu Dikin sempat pergi merantau ke wilayah Bakauheni, Lampung, selama satu tahun. Sejak itu ia tidak bertemu lagi dengan mertuanya.
"Belum lama saya balik lagi ke sini, tapi pas balik mertua saya sudah pindah, enggak tinggal bareng istri saya lagi," kata Dikin.
Dikin menceritakan, sewaktu ia tinggal bersama Sarotin, setiap hari mertuanya mengamen di Blok M, Jakarta Selatan. Namun, sekarang ia tidak mengetahui kabar ibu mertuanya tersebut. Ia juga tidak dapat memastikan apakah Sarotin masih mengamen atau tidak.
Menurut Dikin, Sarotin tidak pernah mengeluhkan keadaan tumornya. Hanya sesekali dia pernah mengatakan ada sakit di bagian punggungnya.
Sarotin menderita tumor neurofibromatosis yang menimbulkan benjolan-benjolan di sekujur tubuhnya. Ada benjolan yang tumbuh besar dan hampir menutupi sebagian wajahnya.
Dikin yang setiap hari berprofesi sebagai pedagang karpet di kawasan Pasar Gembrong, mengatakan sangat senang bila ada yang berbaik hati untuk mengobati tumor yang menjangkit mertuanya tersebut. "Sebagai anak, saya senang lah kalau ada yang mau bantu gitu, diperiksa dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.