Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Iris Kuping dan Leher Saya kalau Ibas Korupsi

Kompas.com - 04/02/2014, 20:08 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul merasa yakin Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), adalah sosok yang bersih. Ruhut mengaku siap pasang badan jika Ibas benar-benar tersangkut kasus korupsi.

"Ibas itu clean, bersih. Iris kuping dan leher saya kalau Ibas korupsi. Aku berani bertaruh," ujar Ruhut di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (4/2/2014).

Hal itu dikatakan Ruhut ketika dimintai tanggapan soal pengakuan saksi SKK Migas yang menyebut Ibas adalah teman sekolah Direktur PT Rajawali Swiber Cakrawala Deni Karmaina yang mengikuti tender proyek di SKK Migas.

Menurut Ruhut, teman-teman Ibas tidak bisa dijadikan alasan membuat opini bahwa Ibas ikut di dalam kasus korupsi itu. "Sama seperti aku, pengacara, temanku banyak rampok. Apa aku ini perampok? Kan tidak seperti itu. Demikian juga Ibas, kalau berteman, ya biasa," kata Ruhut.

Ruhut pun memprotes pernyataan Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, yang juga sempat menyebut Ibas menerima 200.000 dollar AS. Uang itu disebut berasal dari proyek bermasalah. Menurut Ruhut, nama Ibas kerap dikaitkan untuk kepentingan politis, bukan persoalan hukum.

"Yulianis itu kan teman bininya Anas, enggak bisa dipercaya," pungkas anggota Komisi III DPR itu.

Sebelumnya, nama Ibas muncul dalam persidangan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kegiatan hulu minyak dan gas dengan terdakwa mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandhini, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Ibas disebut dekat dengan Direktur PT Rajawali Swiber Cakrawala Deni Karmaina yang mengikuti tender proyek di SKK Migas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com