Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komite Konvensi Demokrat: Kami Tetap Solid

Kompas.com - 14/01/2014, 15:22 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaidi Marasabessy mengatakan, seluruh organ komite masih tetap solid. Ia menyatakan belum mendengar maupun mengetahui adanya anggota komite yang akan mengundurkan diri.

"Kan kita kerja terus, kemarin kan kita pertemukan semua kandidat (konvensi) dengan media. Kita enggak tahu kalau ada anggapan kita enggak solid. Kita tetap solid," kata Suaidi saat dihubungi, Selasa (14/1/2014).

Hal itu dikatakan Suaidi terkait pernyataan anggota komite, Effendi Ghazali, yang sebelumnya memberi sinyal akan mundur sebagai anggota komite. Effendi yang merupakan pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia itu mengeluarkan sinyal mundur dari komite setelah Hamdi Muluk, sahabat sesama akademisi UI, mundur dari tim audit survei konvensi.

Secara terpisah, juru bicara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, konvensi tetap berjalan baik sesuai agenda yang dijadwalkan. Ia mengatakan, Effendi berhak memilih untuk tetap bertahan dan menyelesaikan tugasnya di komite, atau mundur di tengah jalan. "Itu hak beliau (Effendi), komite dan konvensi tetap berjalan baik," kata Hinca.

Sebelumnya, Effendi menyatakan memiliki tanggung jawab moral atas mundurnya Hamdi Muluk dan menilai pelaksanaan konvensi tidak jelas. Effendi mengaku kaget setelah mendengar Hamdi mengundurkan diri dari keanggotaannya dalam tim audit survei Konvensi Demokrat. Ia akan segera mengumpulkan informasi untuk mengonfirmasi penyebab mundurnya Hamdi dari tim audit.

Menurut Effendi, sangat keterlaluan jika komite tak kunjung memberi kejelasan akan status Hamdi di dalam tim audit. Kejelasan itu, kata Effendi, dapat tercermin dari penerbitan surat keputusan pengangkatan tim audit survei oleh komite konvensi.

Ia juga menyampaikan akan segera mengambil sikap mengenai posisinya sebagai anggota komite di akhir bulan ini. Jika tak ada perbaikan, maka Effendi tidak ingin lagi terlibat lebih jauh dalam Konvensi Demokrat. Effendi juga menyatakan punya beban moral sebagai pihak yang mengajak Hamdi masuk sebagai tim audit survei konvensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Rakernas V PDI-P Rekomendasikan ke Fraksi DPR Dorong Kebijakan Legislasi Tingkatkan Kualitas Demokrasi Pancasila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com