JAKARTA, KOMPAS.com — Hubungan Basuki Tjahaja Purnama dengan PDI Perjuangan memang terlihat lebih lengket ketimbang dengan politisi Partai Gerindra, tempat dia bernaung saat ini. Kedekatan itu bukan hanya dengan Megawati Soekarnoputri, melainkan juga dengan kader PDI-P lainnya, seperti Maruarar Sirait.
Menurut pria yang akrab disapa Ara tersebut, sahabat Basuki di PDI-P memang banyak. Khusus dengan dirinya, Ara mengaku sering dibuatkan kwetiau oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
"Saya kenal Ahok dari 2006. Sering juga saya ke rumahnya itu jam 19.00, jam 22.00, untuk ketemu. Ahok sendiri yang bukain pintu, ngasih minum sama kwetiau," kata Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait, saat ditemui di Balaikota, Selasa (7/1/2014).
Oleh karena itu, kata Ara, PDI-P membuka pintu selebar-lebarnya jika Basuki mau bergabung dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
"Kalau pengin ke PDI-P, ya silakan saja," ujar Ara.
Artinya, Ara menjelaskan, dari segi kedekatan, Basuki telah lolos. Namun demikian, ia tetap menghormati keputusan pribadi suami dari Veronica Tan tersebut. Dia tidak ingin menarik-narik Ahok.
"Kecocokan sih sudah ada. Tapi, Ahok kan enggak bisa dipaksa. Itu sudah tipologi dia dan harus tetap kita hormatilah," ujar Ara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
