Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY-Ani Yudhoyono Dinilai Gagal Manfaatkan Media Sosial

Kompas.com - 07/01/2014, 18:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono dinilai gagal dalam menggunakan media sosial, terutama dalam berkomunikasi dengan rakyat.

“Tahun 2013, Presiden membuka akun Twitter. Pertanyaannya, apakah ini sudah dimanfaatkan rakyat untuk berkomunikasi langsung dengan kepala negaranya? Lalu, apakah Presiden juga merespons dengan baik?” kata aktivis Public Virtue Institute (PVI) John Muhammad saat jumpa pers di kantor Change.org di Jakarta, Selasa (7/1/2014).

Seperti diketahui, Presiden SBY memiliki akun Twitter dengan nama @SBYudhoyono, Facebook Fan Page Susilo Bambang Yudhoyono, dan akun di YouTube. Adapun Ani lebih dikenal melalui akun Instagram @aniyudhoyono.

Jhon mengatakan, rakyat sudah cukup baik dalam menyampaikan aspirasi kepada Presiden melalui media sosial. Namun, SBY dianggapnya tidak mampu merespons aspirasi itu dengan baik. Presiden sangat jarang merespons apa yang diinginkan masyarakat secara langsung. Bahasa politik yang digunakan SBY juga dinilai tinggi sehingga sulit dipahami oleh masyarakat.

Tak hanya itu, apa yang di-posting oleh Presiden di Twitter, menurutnya, juga sangat jarang diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Akibatnya, banyak anggota masyarakat menganggap Presiden hanya bisa beraksi di Twitter tanpa melakukan suatu langkah yang nyata.

“Sementara itu, Ibu Negara kita memang lebih responsif dari Presiden dalam menanggapi aspirasi dan masukan yang datang dari pengikutnya,” lanjut John.

Namun, respons yang datang dari Ani tersebut, menurutnya, lebih banyak bersifat negatif. Beberapa kali Ani memberikan komentar yang dinilainya tidak pantas dikeluarkan oleh seorang Ibu Negara. Pernyataan paling parah ketika Ani menyebut salah satu follower-nya dengan kata "sangat bodoh".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com