Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: Jangan Tergiur Hasil Survei

Kompas.com - 22/12/2013, 13:36 WIB

KUPANG, KOMPAS.com -Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengingatkan seluruh kader partai untuk tidak tergiur dengan hasil survei dari berbagai lembaga yang menempatkan partai itu sebagai pemenang Pemilu 2014. Tjahjo berharap, seluruh kader tetap bekerja keras sampai Pemilu mendatang.

"Seluruh kader partai harus tetap bekerja keras di lapangan, untuk memenangkan partai pada Pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, pada rapat koordinasi daerah (Rakorda) PDI Perjuangan NTT di Kupang, Minggu (22/12/2013).

Di depan pengurus partai dan calon anggota DPR dari daerah pemilihan NTT, DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur, Tjahjo mengatakan mayoritas lembaga survei menyebutkan partai belambang banteng bermoncong putih itu merajai pesta demokrasi tahun depan. Posisi di atas angin itu bisa melengahkan mesin partai.

"Saat ini, ada 17 lembaga survei yang menggelar survei, termasuk di antaranya tujuh lembaga survei asing yang menempatkan PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu 2014, tetapi kita tidak boleh terlena dengan hasil survei. Kita harus tetap bekerja keras, bahu membahu dan bergotong royong untuk kemenangan partai," katanya.

Pada kesempatan itu, Tjahjo Kumolo juga menekankan pentingnya mengawal seluruh tahapan pelaksanaan Pemilu mulai dari tingkat desa/kelurahan sampai tingkat pusat, agar tidak terjadi kecurangan yang merugikan partai.

Pengawalan tahapan Pemilu ini, terutama dalam kaitan dengan daftar pemilih tetap (DPT), yang dapat memengaruhui perolehan suara partai pada semua tingkatan, katanya.

"Saya minta supaya, partai juga harus memperkuat saksi-saksi mulai dari tempat pemungutan suara (TPS) sampai di KPU. Saksi-saksi ini penting untuk membantu mengawal proses Pemilu agar dapat berjalan secara adil dan jujur," ujarnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan NTT Frans Lebu Raya dalam arahannya meminta seluruh calon anggota legislatif pada semua tingkatan untuk tidak saling sikut di lapangan dan bekerja untuk kemenangan partai pada Pemilu 2014 dan bukan kemenangan kader partai.

"Seluruh caleg harus saling berkoordinasi dan bekerja sama di lapangan untuk mencapai satu tujuan yakni kemenangan partai pada Pemilu 2014," katanya.

Bahwa kemudian ada yang mewakili partai di DPR maupun DPRD, kata Lebu Raya, adalah buah dari perjuangan bersama seluruh kader dan simpatisan partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com