Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Natal dan Tahun Baru, Pasukan Siaga

Kompas.com - 22/12/2013, 09:43 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan pihaknya telah siap mengamankan Hari Raya Natal dan pergantian tahun baru. Semua pasukannya dikondisikan dalam posisi siaga. Moeldoko menuturkan, dirinya telah menggelar apel bersama Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Selain itu, koordinasi juga dilakukan bersama Kapolri, dan beberapa Kapolda lainnya.

"Semua pada posisi siaga, dalam arti setiap saat diperlukan siap digunakan," kata Moeldoko, seusai mengikuti kegiatan jalan santai di peringatan Hari Ibu, di Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (22/12/2013).

Ia mengatakan, sekitar 6.900 personel TNI disiagakan di sejumlah tempat di Indonesia. Tempat-tampat yang menjadi prioritas adalah tempat peribadatan. Sesuai masukan dari Kapolda Metro Jaya, kata Moeldoko, ada sekitar 16 titik yang menjadi perhatian utama terkait pengamanan di akhir tahun. Namun Moeldoko tak menyampaikan secara rinci 16 titik tersebut.

"Ada titik rawan, ada 16 titik yang perlu diwaspadai, di situ kita beri atensi," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Sutarman juga menjamin keamanan masyarakat jelang Hari Raya Natal dan pergantian tahun baru. Lebih dari 80.000 personel kepolisian diterjunkan untuk menjamin keamanan melalui Operasi Lilin 2013.

Dalam rapat bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Sutarman menyampaikan bahwa sedikitnya 944 personel dari Mabes Polri diterjunkan dalam Operasi Lilin. Jumlah tersebut akan diperkuat oleh sekitar 86.000 personel dari seluruh jajaran polda.

Untuk menjamin keamanan akhir tahun, seluruh personel kepolisian tersebut akan disebar di tempat-tempat khusus. Misalnya seperti jalan raya, SPBU, tempat ibadah, tempat rekreasi, dan membangun pos keamanan di lokasi lainnya. Sutarman menegaskan, pihaknya tak akan ragu menindak pelaku yang mengancam ketertiban nasional.

"Polri akan melakukan langkah deteksi dan antisipasi, melakukan penegakan hukum terhadap setiap orang yang mengganggu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com