"Semua acara penuh dengan setting-an. Kuis juga oleh pihak penyelenggara memang didesain sedemikian rupa agar menarik," ucap Sudding di Kompleks Parlemen, Rabu (11/12/2013).
Sudding mengatakan, setting acara yang dimaksud adalah soal penelepon dalam kuis yang memang sudah disiapkan dari awal. Namun, ia menegaskan, penelepon itu benar-benar baru mengetahui pertanyaan setelah pembaca acara memberikan pertanyaan.
"Saya pernah mengisi acara itu 2-3 kali. Saya tidak tahu kalau ada yang sudah tahu jawabannya sebelum dikeluarkan pertanyaan. Tapi, pengalaman saya, penelepon baru tahu pertanyaan setelah saya kasih pertanyaan itu," katanya.
Ia mengakui beberapa politisi Partai Hanura kerap silih berganti mengisi acara itu. Apa kepentingannya?
"Yang pasti bukan kampanye, kami tidak sebut bahwa saya seorang caleg, atau Pak Wiranto seorang capres, hanya kata 'Win-HT', tidak ada yang dilanggar. Siapa saja juga bisa jadi tamu di acara itu, tidak hanya politisi Hanura," ujar Sudding.
Ia yakin bahwa Partai Hanura dan Wiranto-Hary Tanoe tak melanggar aturan apa pun. Sudding menjelaskan bakal capres dan cawapres dari Partai Hanura itu belum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Berikan saya pasal apa, ayat berapa yang dilanggar?" tantang Sudding.
Saat ditanyakan lebih lanjut alasan penayangan Kuis Kebangsaan, menurutnya, kuis itu lebih bermuatan tentang wawasan.
"Kuis itu lebih mendidik, untuk semangat kebangsaan, dan memberikan pembelajaran," kata dia.
Kuis "setting"-an
Pengguna media sosial, termasuk Twitter dan Kaskus, ramai membicarakan Kuis Kebangsaan Win-HT, Selasa (10/12/2013). Kuis ini diduga telah diatur setelah beberapa peserta melontarkan jawaban sebelum pembawa acara mengajukan pertanyaan.
Kuis yang ditayangkan secara langsung di RCTI ini dikatakan bertujuan untuk menguji wawasan dan pengetahuan warga tentang Indonesia, baik sejarah, geografi, Pancasila, pengetahuan umum, maupun informasi terkini. Kuis ini disponsori oleh pasangan kandidat calon presiden-calon wakil presiden Wiranto-Hary Tanoesoedibjo yang diusung oleh Partai Hanura.
Setiap peserta diminta memekikkan kata kunci (password) kuis, yaitu "Bersih, Peduli, Tegas". Kata kunci ini merupakan salah satu jargon yang diusung Wiranto-Hary Tanoe. Setiap peserta yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar mendapat hadiah, seperti kamera, dispenser, dan lainnya.
Dalam sebuah video yang diunggah di Twitter dan Kaskus, seorang warga bernama Syaifudin dari Trenggalek, Jawa Timur, melontarkan jawaban, "A. Istana Maimun." Padahal, Syaifudin belum memilih pertanyaan yang diajukan.
"Huruf apa Pak? Bukan, Pak. Ini dia nih. Bapak boleh pilih dulu huruf (W, I, N, H, T) yang ada di sebelah saya. Silakan," kata Tifanny, pembawa acara, seraya menunjukkan pilihan huruf yang dapat dipilih Syaifudin.
Syaifudin pun terdengar kebingungan, dan sempat berujar, "Ooh..."
Setelah berpikir sejenak, Syaifudin pun akhirnya memilih pertanyaan yang berada di balik huruf "H". Setelah itu, Syaifudin pun diajukan pertanyaan sebagai berikut: "Istana yang menjadi salah satu ikon Kota Medan dan dibangun pada tahun 1888 adalah?" Di bawah pertanyaan, ada tiga pilihan, yaitu; A. Istana Maimun; B. Gedung Sate; C. Museum Gajah.
Syaifudin pun kembali mengulang jawaban, "A. Istana Maimun", yang dinyatakan benar.
Ada lagi kejadian lucu lainnya. Seorang warga dari Medan bernama Yoel pun sempat kebingungan mengikuti kuis ini. Sebelum mendapatkan pertanyaan, Yoel langsung melontarkan jawaban, "A. MT Haryono".
Akhirnya, pembawa acara pun mengingatkan Yoel untuk memilih pertanyaan terlebih dahulu. Yoel pun sempat memilih huruf "A". Padahal, di layar kaca, tak ada huruf A. Huruf yang tersedia adalah W, I, N, H, T.
Akhirnya, Yoel memilih huruf "W". Pertanyaan pun diajukan, "Selain Ahmad Yani, siapa yang termasuk dalam 7 pahlawan revolusi?" Selanjutnya, terpampang tiga pilihan, yaitu; A. MT Haryono; B. Gatot Subroto; C. Selamet Riyadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.