Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rhoma: "3 in 1", Saya Tak Perlu Jadi Politikus untuk Jadi Capres

Kompas.com - 02/12/2013, 17:10 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pedangdut Rhoma Irama percaya diri maju sebagai calon presiden pada 2014. Rhoma merasa tak perlu bertransformasi menjadi politisi untuk mengegolkan ambisinya itu karena selama ini merasa telah menjalankan peran sebagai seniman, tokoh agama, dan politisi. Ia menjelaskan, ketiga peran itu telah sejak lama dijalankannya secara bersamaan jauh sebelum muncul wacana maju sebagai calon presiden. Untaian bait dalam lagu-lagu dangdutnya ia klaim memuat pesan agama dan politik.

"Saya enggak perlu bertransformasi, saya sudah '3 in 1', agama, seniman, dan politik. Saya enggak memerlukan proses transformasi, di setiap lagu saya ada '3 in 1' itu," kata Rhoma, saat menjadi pembicara dalam seminar politik di Gedung MPR, Jakarta, Senin (2/12/2013).

Rhoma melontarkan hal itu untuk menjawab pertanyaan mahasiswa yang menjadi peserta dalam seminar tersebut. Tak ketinggalan, ia juga menyampaikan bahwa niatnya maju sebagai calon presiden merupakan buntut dari banyaknya desakan yang mengusulkannya maju sebagai calon alternatif.

Alasan lainnya, kata Rhoma, ia merasa tergugah karena banyaknya permasalahan bangsa yang selalu mengisi hampir semua pemberitaan di sejumlah media massa.

"Itulah kenapa saya ambil keputusan ini. Saya enggak ngajuin diri sebagai capres, ini atas desakan banyak ulama," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Rhoma adalah pedangdut yang telah sejak awal tahun ini menyatakan diri sebagai calon presiden dari PKB. Rhoma sering kali mengatakan bahwa dirinya telah dideklarasikan sebagai calon presiden PKB meski hal itu masih menuai bantahan dari internal partai tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com