Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Islam Butuh Sosok "Hijau Cemerlang"

Kompas.com - 26/11/2013, 05:40 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai politik bernuansa Islam dinilai butuh sosok segar dan kosmopolitan untuk menangkap aspirasi pemilih. Kategori partai politik ini dinilai juga berhadapan dengan generasi pemilih yang lebih muda pada saat pemimpin politik partai masih dari generasi tua.

"Yang ada dan ditawarkan hijau tua, sementara yang dibutuhkan itu mungkin yang hijau cemerlang. (Sosok) yang kosmo yang kurang lebih sama dengan masyarakat pemilih," ujar Peneliti Centre Strategic International Studies (CSIS) Philip J Vermonte di Jakarta, Senin (25/11/2013) malam.

Dengan kata lain, kata Philip, sosok pemimpin yang muda dan cemerlang menjadi penting untuk merangkul masyarakat pemilih yang sebagian besar berusia muda. Menurut dia partai Islam masih gagal memunculkan sosok yang selaras dengan masyarakat pemilihnya.

Elektabilitas rendah

Philip mengatakan, kegagalan itu karena oligarki partai pun menjangkiti partai bernuansa Islam itu. "Partai Islam juga mengalami persoalan yang sama dalam internal partai dengan partai-partai lainnya," kata dia.

Selain itu, ujar Philip, ada beberapa sebab lain yang mendasari terus merosotnya elektabilitas partai bernuansa Islam. Beberapa persoalan itu, sebut dia, adalah buruknya rekrutmen dan kaderisasi partai, tidak ada faktor pembeda antara partai Islam dengan partai lain, serta ketidakmampuan partai dari kategori ini melahirkan ideologi yang bisa dipahami orang banyak.

Philip pun menyoroti kinerja partai Islam dalam penentuan kebijakan publik. Meski sentimen agama dapat digunakan untuk menarik dukungan, kata dia, masyarakat yang cenderung lebih rasional dapat "menghukum" partai yang tak mampu melahirkan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan. "Jadi bukan soal agama lagi (tapi) partai atau tokoh agama bisa memberikan apa kepada pemilih," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com