Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSN: Mahfud MD Dipercaya Mampu Persatukan Partai Islam

Kompas.com - 24/11/2013, 15:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, dinilai sebagai tokoh yang paling bisa mempersatukan partai-partai berbasis massa Islam di pemilu 2014. Hal tersebut terlihat dari hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dirilis di Jakarta, Minggu (24/11/2013).

"Mahfud MD menjadi tokoh yang paling disebut publik saat ditanya soal siapa figur yang bisa mempersatukan partai-partai Islam," kata Peneliti Senior LSN Gema Nusantara saat memaparkan hasil survei, Minggu.

Berdasarkan hasil survei LSN, sebanyak 16,4 persen responden memilih Mahfud sebagai sosok paling potensial untuk mempersatukan partai Islam. Di posisi kedua adalah pedangdut Rhoma Irama dengan total suara sebesar 9,6 persen.

Tokoh di bawah Rhoma, yakni Menteri Agama Suryadharma Ali dengan penilaian sebesar 9,1 persen. Adapun politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais berada di posisi keempat dengan 7,6 persen.

Gema menjelaskan, Mahfud paling banyak dipilih oleh publik karena dinilai berhasil saat memimpin MK. Selain itu, Mahfud juga dipilih karena dianggap sebagai sosok yang bisa diterima lintas aliran. Hasil riset terhadap media juga menunjukkan pemberitaan mengenai sosok Mahfud lebih dominan dibandingkan tokoh-tokoh islam lainnya.

Pemberitaan tersebut, lanjut dia, lebih banyak bersifat positif dibanding negatif. "Namun, publik tetap masih sulit menentukan siapa tokoh Islam yang potensial. Sebanyak 25,9 persen responden menjawab tidak tahu saat ditanya mengenai hal ini," kata Gema.

Menurut LSN, survei itu dilaksanakan pada periode 20-30 oktober 2013 dengan teknik wawancara tatap muka. Survei dilakukan di 34 provinsi dengan jumlah responden sebanyak 1.240 orang. Margin of error hasil survei itu, menurut LSN, yakni sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com