Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Bakrie Klaim Sudah Tuntaskan Urusan Logistik

Kompas.com - 23/11/2013, 18:27 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan logistik kampanye yang dikeluhkan para pengurus daerah tingkat provinsi Partai Golkar dijawab Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan mengatakan bahwa pihaknya telah mengurus semua persoalan logistik tersebut.

"Ini sebenarnya sudah siap dari dulu. Hanya masalahnya dalam soal distribusi yang menjadi tanggung jawab DPD I dan DPD II. Jadi tidak ada masalah," kata Aburizal di sela-sela acara Rapimnas V Partai Golkar, Sabtu (23/11/2013).

Dia mengatakan, masalah logistik ini akan dikirim kepada DPD Golkar tingkat I dan tingkat II pada 1-2 minggu mendatang. Penyaluran logistik ini, kata dia, sudah sesuai jadwal dan tidak menemui kendala apa pun.

Sebelumnya, persoalan logistik dikeluhkan oleh pengurus DPD I Partai Golkar. Pengurus daerah menilai pendistribusian alat peraga kampanye diharapkan segera selesai sebelum pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. "Distribusi ini sangat penting mengingat jumlah cukup besar dan membutuhkan waktu. Makanya kami minta DPP merealisasikan kebutuhan atribut lebih awal. Paling lambat Desember 2013," ujar Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae.

Ridwan mengatakan pengurus daerah mengharapkan adanya atribut berupa bendera, umul-umbul, hingga kaos Partai Golkar yang jumlahnya bervariasi antara 2.000-10.000 buah.

Hal lain yang dimintakan pengurus daerah adalah dana logistik berupa uang tunai. "Untuk memenangkan pemilu, maka BKPP (Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu) untuk segera menindaklanjuti kebutuhan mendasar, tak terkecuali pendanaan yang proporsi di semua tingkatan. Jangan hanya menjadi berita!" kata Ridwan.

Terkait dana tunai itu, Aburizal tidak menjawabnya. Namun, Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan, sudah menyerahkan dana ini kepada DPD sejak bulan Oktober. "Saya punya buktinya. Makanya saya tertawa ada berita masalah dana itu. Semua sudah beres, tidak ada masalah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com