Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Anggap Wajar Penyadapan oleh Negara Lain

Kompas.com - 16/11/2013, 21:35 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto menilai penyadapan yang dilakukan antarnegara adalah hal yang wajar.

Untuk itu, dia menyarankan sebaiknya pihak-pihak yang takut disadap jangan membahas hal yang rahasia dalam pembicaraan di telepon.

"Penyadapan sudah jadi hal yang umum. Kalau rahasia, jangan bicara di telepon," ujar Prabowo di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (16/11/2013).

Menurut mantan Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus (Kopassus) ini, tidak ada yang dapat dilakukan pihak Indonesia terkait dugaan penyadapan oleh Australia dan Amerika Serikat.

Penyadapan, katanya, tidak dapat dihindari. Menurutnya, pemerintah sudah cukup tegas menanggapi upaya penyadapan.

"Pemerintah, saya kira, sudah cukup tegas. Memang kita mau melakukan apa? Dia kan menyadap dari satelit, terus kita mau ngapain," kata Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, badan intelijen AS diketahui menyadap komunikasi negara-negara sekutu mereka di Eropa. AS juga disebut menyadap komunikasi pemerintah Indonesia. Australia juga diberitakan melakukan hal yang sama terhadap Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com