Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBNU: Semua Kandidat Capres Tokoh Islam "Terbunuh"

Kompas.com - 14/11/2013, 18:46 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nadhlatul Ulama Marsudi Syuhud mengatakan, saat ini tidak ada tokoh-tokoh Islam yang menonjol dan bisa diajukan sebagai calon presiden. Hal ini karena semua tokoh Islam di perpolitikan Tanah Air telah "terbunuh".

"Sekarang siapa lagi? Pada terbunuh semua. Tokoh PKS-nya terbunuh, tokoh HMI yang kelihatannya digadang mau jadi capres juga dibunuh," ujar Marsudi di sela-sela acara diskusi Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Hotel Accacia, Kamis (14/11/2013).

Pernyataan Marsudi ini seolah menyinggung kasus yang menimpa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam yang juga mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Luthfi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging sapi sementara Anas menjadi tersangka kasus korupsi proyek Hambalang. Selain dua tokoh itu, sebenarnya masih ada tokoh Islam yang digadang-gadang atau sudah menyatakan diri maju sebagai capres seperti Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa. Namun, Marsudi menjawab diplomatis tentang peluang para tokoh itu.

"Semuanya mungkin merasa dirinya terpilih rakyat, tapi kan belum tentu," kata Marsudi.

Terkait peluang koalisi partai Islam untuk memunculkan satu capres, Marsudi pesimistis. Pasalnya, tiap-tiap partai politik memiliki ideologi yang berbeda meski memiliki basis massa umat Islam.

Oleh karena itu, Marsudi yakin koalisi yang terbentuk nantinya akan lebih ke arah politik praktis untuk memenuhi presidential treshold (PT) sebagai syarat mengajukan capres. "Ketika kebutuhannya terpenuhi, maka dengan siapa saja mereka bisa berkoalisi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com