Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPI Minta KPK Kembalikan Uang Rp 1 Miliar

Kompas.com - 12/11/2013, 23:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), ormas bentukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembalikan uang kas milik mereka yang disita dalam penggeledahan yang dilakukan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2013). Uang yang disita KPK di kediaman Anas, yang juga berfungsi sebagai kantor PPI, dikatakan bernilai Rp 1 miliar.

"PPI minta uang yang disita KPK. Itu uang PPI. Kami mohon dengan sangat dikembalikan karena uang tersebut uang PPI," kata fungsionaris PPI, Ma'mun Murod Al-Barbasy, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa malam.

Ma'mun mengatakan, uang sebesar Rp 1 miliar itu rencananya digunakan untuk membiayai kegiatan PPI di berbagai daerah selama satu tahun ke depan. Menurutnya, uang sebesar itu merupakan hasil sumbangan berbagai pihak.

"Mas Anas sahabatnya banyak. Begitu juga Pak Pasek (Gede Pasek Suardika), sahabatnya banyak," ujar Ma'mun.

Dia mengatakan, uang tersebut memang disimpan di kediaman Anas karena PPI belum memiliki bendahara. Di samping itu, ia mengatakan, PPI memang menyimpan uang di kantor PPI karena dirasa cukup aman.

"Ini kan karena bendahara kita belum terbentuk. Terus di sini ada sekurutinya, cukup aman," ujar dia.

Sebelumnya, tim KPK mengamankan sejumlah uang pecahan Rp 100.000 dalam bentuk ikatan. Selain itu, terlihat mesin yang menyerupai alat penghitung uang atau alat pemindai/printer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

Nasional
Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

Nasional
Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

Nasional
Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

Nasional
Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

Nasional
Soal Kans Dampingi Anies pada Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Membicarakan sampai ke Situ

Soal Kans Dampingi Anies pada Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Membicarakan sampai ke Situ

Nasional
Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Nasional
Muhadjir: Pelaku Judi 'Online' Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Muhadjir: Pelaku Judi "Online" Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Nasional
Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Nasional
Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Nasional
Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, pada Pilkada Solo

Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, pada Pilkada Solo

Nasional
Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Nasional
Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Nasional
DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

Nasional
Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com