Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusulkan Jadi Capres, Hidayat Nur Wahid Serahkan ke Majelis Syuro

Kompas.com - 11/11/2013, 18:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menjadi salah satu nama yang diusulkan menjadi kandidat calon Presiden PKS. Menanggapi hal itu, Hidayat mengaku tak mau bermanuver dan menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Syuro PKS.

“Kami tidak pernah dibiasakan minta untuk dicalonkan, atau melakukan manuver. Kami juga tidak gunakan konvensi, atau hal-hal lain yang bisa menghadirkan kegaduhan. Biarkan semuanya dikelola secara tuntas oleh struktur dan diputuskan oleh Majelis Syuro,” ujar Hidayat saat dihubungi Senin (11/11/2013).

Hidayat mengaku punya pengalaman seperti itu saat Pilkada DKI Jakata. Ketika itu, mantan Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) itu tidak pernah mengajukan diri menjadi calon Gubernur. Namun, Majelis Syuro PKS memutuskan mengajukan nama Hidayat sebagai calon Gubernur.

“Sama halnya dengan Pemilihan Presiden. Majelis Syuro berhak menentukan kandidat dan kapan waktu deklarasinya,” tutur Hidayat.

Lebih lanjut, Hidayat menyatakan langkah PKS untuk menentukan capres cukup sulit mengingat revisi Undang-undang nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dibatalkan. Presidential treshold (PT) sebesar 20 persen suara nasional untuk mengajukan capres dianggap bukan hal yang mudah.

“Kalau PKS ajukan kader sendiri, tentu saja jangan sampai PT setinggi itu. Semua pasti akan berkoalisi. Mungkin saja PKS berkoalisi dengan partai lain atau PKS mengajak berkoalisi partai lain untuk ajukan salah satu calon,” imbuhnya.

Sebelumnya, sejumlah nama kader PSK mencuat sebagai kandidat calon presiden seperti Presiden PKS Anis Matta, Ketua DPP Hidayat Nur Wahid, Surahman Hidayat, Untung Wahono.

Selain itu, kepala daerah dari PKS juga diusulkan sebagai capres seperti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com