Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Jembatan Kelok 9 Siap Diresmikan

Kompas.com - 28/10/2013, 09:04 WIB
advertorial

Penulis

Jembatan Kelok 9 yang sudah dilaksanakan pembangunannya sejak tahun 2003 di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, telah rampung dan siap diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir Oktober ini.

Jembatan yang memiliki panjang mencapai 943 meter dan jalan penghubung sepanjang 2.089 meter telah dipasang rambu–rambu dan sudah lolos uji kelayakan, serta penambahan road safety seperti penghijauan di tebing-tebing.

Jembatan Kelok 9 adalah jembatan yang menghubungkan Payakumbuh, Sumatera Barat, dengan Pekanbaru, Riau, tepatnya di Km 143 hingga Km 148 dari Padang. Sebelum ini, Jalan Kelok 9 tidak dapat dilalui oleh truk gandeng ataupun trailer karena radius tikungan lebih kecil dari 40 meter dan lebar pengerasan hanya 5 meter. Jalan Kelok 9 memiliki lalu lintas rata-rata 7.900 kendaraan per hari.

Mengingat kondisi topografi yang tidak memungkinkan untuk dilebarkan lagi, maka penataan kembali (realignment) Jalan Kelok 9 menjadi Jembatan Kelok 9 adalah pilihan yang paling tepat.

Keberadaan jembatan layang Kelok 9 merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Barat dan mendukung sektor transportasi. Jembatan tersebut juga merupakan feeder mulai dari Sibolga - Tebing Tinggi - Padang - Bukit Tinggi hingga Riau serta Bengkulu menuju Palembang. Kementerian PU telah mengkaji bahwa Jembatan Kelok 9 ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata karena memiliki panorama yang indah di sekitar jembatan.

Selain itu, infrastruktur Kementerian PU yang juga telah selesai pembangunannya di Sumatera Barat yaitu intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Batang Karimo di Kabupaten Sijunjung dan tiga buah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yakni SPAM IKK Sarilamak di Kabupaten Limapuluh Kota, SPAM IKK Limau Manis di Kabupaten Padang, SPAM IKK Inderapura di Kabupaten Pesisir Selatan, serta Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kota Payakumbuh. (adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com