“Ya kan semua orang punya kelebihan masing-masing. Saya dikasih kelebihan sama Allah SWT sejak kecil. Semua yang terjadi di dunia kan sudah ditentukan, tinggal orang itu bisa lihat apa enggak? Untuk melihatnya, kan orang beda-beda. Misalnya cara nabi melihat takdir kan beda, sama kita, termasuk saya juga beda dengan Anda. Seperti itulah,” kata Rosyady.
Jika sang calon gagal dalam tes tujuh hari itu, tes bisa kembali diulang berkali-kali, tetapi klien Rosyady tak perlu lagi membayar. Namun, Rosyady mengaku banyak juga yang akhirnya mundur lantaran tes tersebut dirasakan berat. Dia tidak mau mengungkapkan, selain doa, ritual apa lagi yang dijalankan sang calon itu hingga dirasa berat.
“Ya adalah,” katanya.
Tiga syarat
Rosyady menuturkan klien yang bekerja sama dengannya bukanlah calon sembarang. Para kliennya, kata Rosyady, harus memenuhi tiga syarat, yakni harus memikirkan rakyat, ikhlas, dan tidak curiga.
“Yang paling utama enggak boleh curiga. Misalnya, kalau sampeyan sudah ke saya dan curiga, ya enggak akan jadi. Bawa aja duitnya pulang. Kalau niatnya kotor juga enggak bisa,” kata Rosyady.
Selain itu, calon itu juga harus ikhlas. Dalam artian, sang calon tidak boleh menawar tarif yang sudah ditetapkan Rosyady. Menurut pria kelahiran Malang ini, jika tarif sudah ditawar, maka calon yang bersangkutan sudah tidak ikhlas dan tidak percaya.
Dengan persyaratan seperti ini, Rosyady mengklaim tak cuma cari untung, tapi juga memikirkan negara. Bagaimana bisa? Caranya, kata dia, membuat seleksi sejak awal saat seseorang mau menggunakan cara lain untuk lolos sebagai caleg.
“Kan bagus kalau saya seleksi dari awal, yang jadi orang-orang yang mikirin rakyat semua,” katanya.
Uang yang diterimanya dari para calon, aku Rosyady, tak hanya untuk kepentingan pribadinya, tetapi juga dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya.
Terlepas dari itu semua, ini fenomena, dan secara nyata ada calon pejabat publik yang menggunakan jasa Rosyady ataupun paranormal lainnya. Anda percaya?
Baca juga:
Memikat Para "Pemburu Kekuasaan" dengan Sederet Gelar
Ki Joko Bodo: Cuma Pejabat "Miring" yang ke Paranormal
Klenik Pemilu, Jimat dan Mandi Kembang Bertarif Miliaran
Paranormal Pun Ikut Bertempur Jelang Pemilu 2014