Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilmi: Bunda Putri Biasa Cerita, Termasuk soal "Reshuffle"

Kompas.com - 21/10/2013, 13:34 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin mengatakan Bunda Putri suka menceritakan banyak hal kepadanya, salah satunya soal reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu.

"Beliau biasa ngobrol apa saja. Politik, ekonomi, dan saya sebagai pendengar yang baik," kata Hilmi ketika bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (21/10/2013).

Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi, Muhibuddin kemudian menggali keterangan Hilmi. Jaksa menanyakan apa saja yang dibicarakan Bunda Putri dan apakah pernah membicarakan masalah daging sapi.

"Macam-macam, kadang-kadang reshuffle. Daging sapi tidak pernah," jawab Hilmi.

Menurut Hilmi, hubungannya dengan Bunda Putri sampai saat ini masih berlanjut. Hilmi mengatakan, Bunda Putri alias Non Saputri adalah pengusaha senior di Jawa Barat. Bunda Putri sering mendatangi rumahnya di Lembang, Jawa Barat, untuk konsultasi masalah keagamaan.

Hilmi adalah orang yang mengenalkan Bunda Putri kepada Luthfi. Bunda Putri juga mengenal putra Hilmi, Ridwan Hakim. Ridwan mengatakan wanita itu adalah mentor bisnisnya. Dalam rekaman percakapan telepon yang diputar jaksa pada sidang sebelumnya, Luthfi mengatakan Bunda Putri dapat mengondisikan decision maker atau pengambil keputusan. Luthfi dan Bunda berbicara melalui ponsel Ridwan. Saat itu, Ridwan tengah berada di rumah Bunda Putri.

Sebelumnya, Luthfi mengatakan mengenal Bunda Putri di rumah Hilmi. Luthfi juga pernah mendatangi rumah Bunda Putri di Pondok Indah. Dia mengatakan, Bunda Putri adalah orang yang dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena mengetahui kebijakan reshuffle kabinet Indonesia Bersatu.

Luthfi pernah menanyakan kebijakan reshuffle pada Hilmi ketika teman dekatnya Ahmad Fathanah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kesaksian Luthfi itu membuat Presiden geram dan langsung menelusuri sosok Bunda Puri. SBY menyebut Luthfi bohong 1.000 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com