Mega menegaskan, dalam politik tak berlaku praktik balas budi. Pembangunan proyek monorel murni dilakukan atas kebijakan Jokowi sebagai pemimpin Jakarta.
"Dalam politik itu tak ada balas budi," kata Megawati di kediamannya, di Menteng, Jakarta, Senin (21/10/2013).
Untuk diketahui, pengamat transportasi Darmaningtyas menilai pembangunan proyek monorel yang dilakukan oleh Jokowi sebagai bentuk balas budi mantan Wali Kota Surakarta tersebut kepada Megawati Soekarnoputri. Menurut Darmaningtyas, aroma politik dalam proyek tersebut sangat kental. Salah satu alasannya melontarkan hal itu adalah karena Megawati merupakan tokoh di balik pencanangan pembangunan monorel.
Inisiatif Jokowi dalam pembangunan monorel, kata Darmaningtyas, adalah bentuk balas budinya karena telah didorong menjadi Gubernur DKI oleh Megawati. Padahal, pembangunan monorel membutuhkan biaya sekitar Rp 17 triliun, yang peluang balik modalnya tidak bisa tercapai dalam waktu singkat.
"Monorel itu yang mencanangkan pembangunannya kan Megawati. Pak Jokowi jadi gubernur juga tak lepas dari Ibu Mega sebagai Ketua Umum PDI-P. Itu dugaan dari analisis saya. Saat menghadiri peluncuran logo monorel, baru menemukan jawaban itu," kata Darmaningtyas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.