Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Demokrat: Setahun Jokowi, 1.000 Rumah Terbakar

Kompas.com - 19/10/2013, 11:20 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf menilai, belum ada keberhasilan yang dicapai oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dalam membenahi ibu kota.

Nurhayati justru menyinggung adanya sekitar 1.000 rumah yang terbakar di Kelapa Gading menjelang satu tahun kepemimpinan Jokowi dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama.

"Kalau saya melihat itu jangan jadi sombong. Setahun Jokowi, 1.000 rumah terbakar dalam satu lokasi di Kelapa Gading. Apakah itu lambang keberhasilan, prestasi?" kata Nurhayati yang ditemui seusai membuka pertandingan Futsal Partai Demokrat di Lapangan Samba Futsal, Jakarta, Sabtu (19/10/2013).

Nurhayati mengatakan, masa kepemimpinan Fauzi Bowo dan sebelumnya, tidak pernah terjadi kebakaran besar. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini mempertanyakan kinerja pemerintah daerah sehingga 1.000 rumah bisa terbakar pada 1 Oktober 2013 lalu.

"Tidak pernah dalam sejarah. Fauzi Bowo, semua, tidak pernah ada 1.000 rumah terbakar. Di mana pemerintah daerah? Semua tidurkah sampai rumah terbakar," kata Nurhayati.

Menurutnya, keberhasilan Jokowi di Jakarta tak lepas dari kinerja pemimpin sebelumnya. Nurhayati meminta rakyat menilai Jokowi secara obyektif pada masa satu tahun kepemimpinannya yang jatuh pada 15 Oktober 2013.

"Bagaimana ketika Jokowi memimpin? Bagaimana kondisi Jakarta? Apa yang terjadi biarlah rakyat yang menilai. Karena rakyat yang merasakan, kan, kemacetan, kebakaran," ujarnya.

Kebakaran terjadi di Kampung Pulongandang RT 07, 08, dan 09 RW 13, Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Diduga, api berasal dari hubungan pendek arus listrik di rumah salah seorang warga sekitar pukul 3.15.

Pasca-kebakaran, Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan bahwa sesuai rancangan tata ruang wilayah, lahas seluas sekitar lima hektar di wilayah itu akan diperuntukan bagi ruang terbuka hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com