Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipo: Presiden Engkong Barangkali Tahu Bunda Putri

Kompas.com - 12/10/2013, 19:40 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan, para elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mungkin mengetahui siapa Bunda Putri. Dipo meyakini mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, berbohong mengenai percakapan soal Bunda Putri.

Menurut Dipo, Bunda Putri bukan orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, melainkan presiden lain. Pasalnya, orang-orang dekat SBY seperti Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Pribadi, dan dirinya tidak kenal Bunda Putri.

"Mungkin ada presiden satu lagi. Presiden Engkong barangkali yang paling tahu mengenai Bunda Putri. Kita semua enggak ada yang tahu siapa itu Bunda Putri," kata Dipo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu ( 12/10/2013 ).

Engkong merupakan panggilan untuk Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin.

Dipo mengatakan hal itu untuk menanggapi sebuah foto di media sosial yang disebut-sebut sebagai foto diri Dipo dengan seorang perempuan yang disebut Bunda Putri.

Dipo mengaku tidak peduli dengan foto tersebut. Jika benar perempuan itu Bunda Putri, kata dia, bisa saja ketika itu berfoto beramai-ramai, tetapi kemudian dipotong. Ia mengaku tidak tahu kapan dan dalam acara apa foto itu diambil.

"Saya pejabat publik. Sebagai pejabat publik saya tidak bisa menolak ada orang yang mau foto bersama. Sering kaya gitulah," kata Dipo.

Seperti diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan jajarannya untuk mengumpulkan informasi mengenai Bunda Putri. Nantinya, akan diungkap ke publik siapa Bunda Putri.

Langkah itu dilakukan setelah Luthfi menyebut Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden ketika bersaksi di Pengadilan Tipikor. Bunda Putri disebut sangat tahu informasi mengenai kebijakan reshuffle kabinet. Presiden membantah pernyataan itu.

Sosok Bunda Putri pertama kali terungkap dalam rekaman percakapan antara Luthfi dan Ridwan Hakim yang disadap KPK. Bunda Putri terkesan sebagai sosok penting yang bisa memengaruhi para pengambil kebijakan. Bunda Putri dikesankan bisa memindahkan para pejabat di kementerian, dan bahkan dalam percakapan bisa membuat "lurah" pusing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com