Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipo Alam Bantah Foto Bersama Perempuan yang Disebut Bunda Putri

Kompas.com - 12/10/2013, 13:56 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Foto Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai Bunda Putri beredar sejak Jumat (11/10/2013) malam di internet. Dipo langsung angkat bicara soal foto yang beredar tersebut dalam akun Twitter-nya, @Dipo Alam Seskab.

"1) Soal photo saya yg dikatakan beredar dengan orang yg dikatakan sebagai Bunda Puteri saya tidak tau photo siapa, dalam event apa, & kapan?" tulis Dipo di akun Twitter-nya, Sabtu (12/10/2013).

Dalam foto yang beredar tersebut, tampak pria yang disebut sebagai Dipo Alam dan seorang perempuan yang disebutkan sebagai Bunda Putri di sebelah kirinya. Dipo tampak mengenakan pakaian safari berwarna abu-abu tua, sedangkan perempuan berambut pendek tersebut mengenakan setelan berwarna hitam dan berkacamata.

"2) Sebagai pejabat publik saya banyak berfoto dgn masyarakat, yg pasti saya tdk tau & kenal siapa Bunda Puteri, dan tdk berurusan dgn dia," lanjutnya kemudian.

Banyak pengguna Twitter yang kemudian mempertanyakan bantahan yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai sosok Bunda Putri. Pasalnya, Kamis malam, Presiden marah karena dirinya dikait-kaitkan dengan sosok Bunda Putri oleh mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam kesaksiannya di sidang dugaan suap kuota impor daging sapi untuk terdakwa Ahmad Fathanah, Kamis siang. Luthfi mengatakan, sosok Bunda Putri sangat dekat dengan Presiden SBY.

Pemilik akun @Mamit_Setiawan misalnya menuliskan, "Katanya ga kenal ama Bunda Putri..nah ini apa??cc:@mantriss."

Hal senada juga disampaikan pemilik akun @fadjroeL yang menulis, "ngelesnya pasti mirip anakbuah LHI :)"

Sementara itu, dalam situs Setkab.go.id, Dipo menjelaskan bahwa sebagai pejabat publik, dia kerap berfoto dengan banyak orang.

"Yang pasti saya tidak tahu dan tidak kenal siapa Bunda Puteri, dan tidak berurusan dengan dia," katanya lagi.

Dipo Alam juga mengaku tidak pernah kenal "Bunda Puteri" atau "Puteri," juga sama tidak pernah kenal Yudi Setiawan. Selain itu, soal pengaturan izin dan kuota impor daging sapi, ujarnya,  tidak ada kaitannya dengan kebijakan serta tugas pokok dan fungsi Setkab. Menurut Dipo Alam, harus ditanyakan secara jelas kepada yang memunculkan nama Dipo.

"Nama panggilan Dipo itu banyak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com