"Sekarang kan tinggal mulai nyeleksi dan mencari perahu. Nanti akan semakin mengerucut," kata Mahfud di sela-sela peringatan HUT ke-47 KAHMI di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyatakan, dirinya masih tertarik untuk maju sebagai calon presiden bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Meski begitu, ia memilih realistis dengan membuka pintu dan komunikasi pada semua partai politik.
Saat ditanya kesiapannya maju sebagai pendamping salah satu calon presiden yang ada, Mahfud tak memberi jawaban pasti. Menurutnya, semua akan semakin jelas dan mengerucut setelah bergulirnya pemilihan legislatif pada April 2014.
"Nanti mitranya kita bicarakan terus. Tapi semua berdasarkan fakta politik setelah Pileg, atau mungkin sudah dimulai pada Januari. Semua kemungkinan kita analisis," ujarnya.
Seperti diketahui, Mahfud telah mendeklarasikan diri untuk siap maju dan bertarung dalam Pilpres tahun depan. Awalnya ia sempat ditawari ikut seleksi calon presiden melalui Konvensi Partai Demokrat, tapi akhirnya Mahfud menolak dengan alasan ragu pada konvensi tersebut. Sampai saat ini belum ada partai politik yang memutuskan akan meminang Mahfud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.