Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Ikut Konvensi Demokrat, Endriartono Galau

Kompas.com - 16/09/2013, 07:51 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Endriartono Sutarto, menjadi salah satu peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Dalam sesi perkenalan, dia menyindir belum berjalannya kaderisasi di Partai Nasional Demokrat, partai yang sebelumnya menjadi tempatnya berlabuh. Apa tanggapan Partai Nasional Demokrat atas sindiran itu?

"Saya menghormati senior saya, pak En (Endriartono) lagi galau. Mau konsen pada konvensi, kemudian ini jangan kayak kuda yang lari tapi nyepak ke belakang," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasional Demokrat Rio Capellasaat dihubungi dari Jakarta, Minggu (15/9/2013) malam. Menurut dia, sindiran yang disampaikan Endriartono merupakan bukti bahwa mantan Panglima TNI itu memang sedang galau.

Soal belum kaderisasi yang disindir Endriartono, Rio membantahnya. Dia mengatakan saat ini partainya sedang fokus untuk pemenangan Pemilu Legislatif 2014. Baru setelah itu, kata dia, Partai Nasdem akan menentukan keputusan terkait calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Presiden 2014.

"Nasdem memang belum berpikir soal presiden. Bagaimana kami mau ngusung capres kalau belum tahu mau koalisi atau tidak. Itu buang-buang energi namanya," ujar Rio. Selain menyindir tak berjalannya kaderisasi di partai pimpinan Surya Paloh tersebut, Endriartono juga mengatakan konvensi yang digelar Partai Demokrat merupakan terobosan untuk memunculkan calon presiden yang andal dan berkualitas. Endriartono mengatakan pula konvensi dapat membuka jalan untuk semua figur kompeten dan tidak dibatasi tokoh yang memiliki kekuatan finansial maupun kekuasaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com