Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau "Nyapres", Jokowi Harus Cari Kendaraan selain PDI-P

Kompas.com - 29/08/2013, 15:32 WIB
Ariane Meida

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Bahtiar Effendy mengatakan, hingga saat ini ia tak yakin PDI Perjuangan akan mengusung Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Menurutnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarniputri belum menunjukkan tanda-tanda tidak akan kembali maju sebagai capres pada pemilu mendatang.

"Saya belum yakin PDI-P akan memajukan Jokowi. Sampai sekarang tidak terlihat Mbak Mega sudah bersedia untuk tidak mencalonkan diri. Bukan soal menang atau kalah, tapi itu keinginan yang masih ada pada diri Mbak Mega," ujar Bahtiar, seusai mengisi sebuah diskusi di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2013).

Oleh sebab itu, menurut Bahtiar, jika ingin mencalonkan diri sebagai presiden, Jokowi harus bersiap mencari partai lain yang bersedia mengusungnya.

Kalau Jokowi ingin jadi presiden, saya kira dia harus mencari kendaraan lain," katanya.

Seperti diberitakan, survei sejumlah lembaga menempatkan Jokowi di peringkat pertama sebagai kandidat calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Dalam survei Kompas yang dilakukan pada Juni 2013, elektabilitas Jokowi mencapai 32,5 persen. Angka ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan survei yang dilakukan pada Desember 2012.

Menanggapi hasil survei sejumlah lembaga ini, PDI Perjuangan menyatakan masih mempertimbangkan hal itu. PDI Perjuangan akan mengambil sikap terkait pencapresan setelah mengetahui hasil pemilu legislatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com