Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2013, 16:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Mantan Wakil Presiden RI yang juga politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, akhirnya menolak undangan Komite Konvensi Capres Partai Demokrat. Bagaimana tanggapan Partai Golkar?

"Kami bukan bersyukur, tetapi kami lega. Karena kalau (JK) ke sana (Demokrat), kami sangat kehilangan," ujar Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Priyo menjelaskan, Jusuf Kalla memiliki hak untuk menolak undangan komite konvensi. "Mungkin beliau punya pertimbangan. Saya lega karena Pak JK tetap bersama kami," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Jusuf Kalla menolak

JK memastikan tidak akan ikut proses Konvensi Capres Partai Demokrat. Kepastian itu disampaikan JK dalam pertemuan dengan Komite Konvensi Capres Demokrat di kediaman Kalla di Jakarta, Selasa (27/8/2013) malam.

Hal itu dikatakan Sekretaris Komite Konvensi Capres Demokrat, Suaidi Marassabessy, di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (28/8/2013). Ia mengatakan, alasan ini disampaikan karena Kalla pernah menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar. Masalahnya, jika ikut konvensi dan ternyata terpilih sebagai capres Demokrat, konsekuensinya Kalla harus menjadi kader dan berada di jabatan struktural Partai Demokrat.

"Jadi kita hormati (penolakan JK)," kata dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com